Foto: Cosmos Magazine
Teknologi.id – Para peneliti
asal University of California, Santa
Barbara, AS telah menemukan cara baru untuk mendeteksi virus SARS-Cov-2 (Covid-19) dan Influenza.
Metode tersebut bernama smaRT-LAMP, nantinya tes Covid-19 dapat
dilakukan dengan mengandalkan bantuan kamera
handphone.
smaRT-LAMP dapat digunakan dengan
harga kurang dari US$100 (sekitar Rp1,4
juta). Namun untuk tes berikutnya hanya
menghabiskan US$7 atau sekitar Rp100
ribu yang lebih murah dari Polymerase
Chain Reaction (PCR) saat ini.
Metode ini dipercaya memiliki
tingkat akurasi yang setara dengan PCR.
Penemuan ini kemudian di bagikan melalui jurnal dalam situs JAMA Network Open
pada 28 Januari 2022.
Cara menggunakan metode smaRT-LAMP
- Peneliti memasukkan air liur ke dalam alat tes yang ditempatkan di atas piringan panas.
- Selanjutnya, larutan khusus akan dituangkan ke dalam sampel tadi untuk memperkuat RNA. Proses inilah yang dikenal dengan nama Loop-mediated Isothermal Amplification atau LAMP.
- Setelah larutan tercampur, peneliti akan meletakan papan kardus yang di atasnya telah tertempel lampu LED.
- Kamera smartphone mengintip ke bagian atas kotak dan melihat reaksi warna yang menunjukkan air liur positif Covid-19 atau tidak.
- Jika sampel mengandung virus SARS-Cov-2, sampel akan menghasilkan cahaya berwarna merah.
Baca juga: Benarkah NeoCov Varian Baru Covid-19 yang Mematikan?
Untuk mengamati perubahan tersebut,
para peneliti mengembangkan sebuah aplikasi bernama Bacticount.
Aplikasi tersebut akan
menggunakan kamera HP untuk mengambil foto setiap 10 detik saat pengujian.
Aplikasi Bacticount kini telah
tersedia di aplikasi Google Play Store
untuk HP Android. Sayangnya, aplikasi
tersebut baru kompatibel untuk Samsung
Galaxy S9.
Namun, para peneliti berjanji
akan mengembangkannya agar bisa dipakai lebih banyak jenis handphone di masa
depan.
(fpk)