Teknologi.id - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa virus COVID-19 dapat memicu respons sel imun untuk melawan sel kanker. Studi ini menunjukkan bahwa empat jenis kanker, yaitu kanker paru-paru, payudara, melanoma, dan usus besar, mengalami penyusutan saat diberi terapi tertentu.
Penelitian dilakukan pada tikus jantan dan betina yang telah disuntikkan keempat jenis kanker pada tahap stadium 4. Tikus-tikus tersebut kemudian diberikan obat yang menstimulasi sistem imun, meniru efek dari infeksi COVID-19 yang parah.
Terapi ini dirancang untuk merangsang produksi monosit khusus, yang kemudian berhasil menyebabkan tumor mulai menyusut, seperti dilaporkan oleh IFL Science.
Baca juga: Otak Alami Penuaan 20 Tahun Akibat Infeksi Covid-19 Ini Fakta Penelitannya
Menurut Profesor Justin Stebbing dari Anglia Ruskin University, penelitian ini berfokus pada monosit, yaitu jenis sel darah putih yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. Namun, pada pasien kanker, monosit sering kali dimanipulasi oleh sel tumor sehingga justru mendukung pertumbuhan tumor.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan sub-kelompok monosit yang memiliki kemampuan khusus untuk melawan kanker. Monosit ini muncul saat tikus disuntikkan virus COVID-19. Menariknya, jenis monosit ini tidak berubah menjadi sel yang mendukung pertumbuhan kanker, seperti yang biasanya terjadi.
Baca juga: Ilmuwan Amerika Temukan Metode yang Bisa Hancurkan 99% Sel Kanker
Monosit tersebut memiliki reseptor permukaan yang dapat berinteraksi dengan urutan RNA spesifik dari SARS-CoV-2. Berdasarkan temuan ini, para peneliti menyimpulkan bahwa populasi monosit pembunuh kanker ini dapat diinduksi menggunakan obat-obatan, tanpa perlu mengambil risiko infeksi COVID-19.
Meskipun hasilnya menjanjikan, studi ini masih terbatas pada tikus, sehingga diperlukan pengujian klinis lebih lanjut sebelum terapi ini dapat digunakan pada manusia. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di The Journal of Clinical Investigation dengan judul "Inducible CCR2+ Nonclassical Monocytes Mediate the Regression of Cancer Metastasis."
(dwk)