Foto: Times Food
Teknologi.id – Tahukah Anda bahwa perusahaan peternakan bertanggung jawab atas 18 persen dari semua gas rumah kaca?
Salah satu hal terbaik yang dapat
Anda lakukan untuk lingkungan adalah berhenti makan daging.
Akan tetapi bagaimana jika Anda
tidak bisa? Bagaimanapun, daging cukup enak dan memberi manusia nutrisi
penting.
Untungnya, sekarang orang dapat
menikmati semua manfaat daging bergizi yang lezat tanpa jejak ekologis atau
kekejaman terhadap hewan. Bagaimana? Melalui konsumsi daging sintetis.
Banyak perusahaan di seluruh
dunia, seperti Upside di AS, dan Future Meat di Israel telah merekayasa daging
yang dibudidayakan di laboratorium tanpa
merusak lingkungan atau hewan apa pun.
Untuk pertama kalinya, mereka
akan dapat mengatakan “tidak ada hewan yang dirugikan dalam pembuatan produk
daging ini.”
Baca juga: Organ Manusia Cetak 3D Semakin Dekat untuk Diwujudkan
Daging yang ditanam di
laboratorium adalah alternatif dari daging konvensional. Ini dibudidayakan di
laboratorium melalui proses kultur, di mana biopsi diambil dari hewan hidup dan
sel induk dipisahkan dari sel otot.
Bagaimana cara kerjanya? Gumpalan
kecil sel hewan dibudidayakan di tong kelas industri besar selama beberapa
minggu. Seiring waktu, gumpalan sel ini tumbuh menjadi daging asli.
Bagaimana para peneliti memahami
metode ini? Peran apa yang dimainkan hewan dalam proses ini? Dari mana para
peneliti mendapatkan sel-sel hewan?
Seberapa amankah daging hasil lab
untuk dikonsumsi? Apa yang akan terjadi di masa depan untuk daging yang ditanam
di laboratorium ? Video ini menjawab semua pertanyaan tersebut.
(fpk)