Daging Sintetis Kini Miliki Rasa yang Sama dengan Aslinya

Fabian Pratama Kusumah . March 23, 2022

Foto: Times Food

Teknologi.id – Tahukah Anda bahwa perusahaan peternakan bertanggung jawab atas 18 persen dari semua gas rumah kaca?

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk lingkungan adalah berhenti makan daging.

Akan tetapi bagaimana jika Anda tidak bisa? Bagaimanapun, daging cukup enak dan memberi manusia nutrisi penting.

Untungnya, sekarang orang dapat menikmati semua manfaat daging bergizi yang lezat tanpa jejak ekologis atau kekejaman terhadap hewan. Bagaimana? Melalui konsumsi daging sintetis.

Banyak perusahaan di seluruh dunia, seperti Upside di AS, dan Future Meat di Israel telah merekayasa daging yang dibudidayakan di laboratorium tanpa merusak lingkungan atau hewan apa pun.

Untuk pertama kalinya, mereka akan dapat mengatakan “tidak ada hewan yang dirugikan dalam pembuatan produk daging ini.”

Baca juga: Organ Manusia Cetak 3D Semakin Dekat untuk Diwujudkan

Daging yang ditanam di laboratorium adalah alternatif dari daging konvensional. Ini dibudidayakan di laboratorium melalui proses kultur, di mana biopsi diambil dari hewan hidup dan sel induk dipisahkan dari sel otot.

Bagaimana cara kerjanya? Gumpalan kecil sel hewan dibudidayakan di tong kelas industri besar selama beberapa minggu. Seiring waktu, gumpalan sel ini tumbuh menjadi daging asli.

Bagaimana para peneliti memahami metode ini? Peran apa yang dimainkan hewan dalam proses ini? Dari mana para peneliti mendapatkan sel-sel hewan?

Seberapa amankah daging hasil lab untuk dikonsumsi? Apa yang akan terjadi di masa depan untuk daging yang ditanam di laboratorium ? Video ini menjawab semua pertanyaan tersebut.

(fpk)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar