Bukan saat gajian, investor kripto lebih suka untuk trading aset kripto mereka pada tanggal 12 setiap bulannya.
Waktu paling aktif bagi investor kripto untuk trading adalah pukul 21.00 WIB
.jpg&size=720x400)
Jakarta, Indonesia - Sebuah riset yang dilakukan oleh perusahaan jual beli aset kripto, Zipmex Indonesia menemukan bahwa 15,5% investor kripto lebih suka melakukan trading pada hari Kamis. Riset dilakukan dengan meneliti perilaku investor aset kripto yang bertransaksi di platform Zipmex selama kurun waktu dua tahun mulai 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2021.
Menurut tim riset Zipmex, ada dua faktor yang diasumsikan menjadi alasan pemilihan hari Kamis sebagai waktu terbaik untuk trading menurut investor aset kripto. Alasan pertama adalah karena secara historikal kemungkinan nilai aset mengalami penguatan (bull) kebanyakan terjadi pada hari Kamis. Selain itu, Kamis juga merupakan hari yang berada di pertengahan minggu menuju akhir pekan sehingga dianggap memiliki waktu yang lebih leluasa dari pekerjaan dibandingkan dengan hari kerja lainnya. Hari Senin misalnya, selisih persentase jumlah investor aset kripto yang melakukan trading pada hari Kamis lebih tinggi 7,67%. Hal ini terjadi karena Senin biasanya menjadi hari tersibuk untuk memulai pekerjaan dalam seminggu ke depan setelah melalui akhir pekan.
Sementara itu, hari yang paling tidak disukai oleh investor aset kripto untuk bertransaksi jual beli adalah Minggu. Berdasarkan persentase jumlah investor, urutan hari yang paling disenangi oleh investor aset kripto dari yang terbesar hingga terkecil adalah Kamis (15,5%), Rabu (14,81%), Selasa (14,69%), Jumat (14,68%), Senin (14,36%), Sabtu (13,41%), dan Minggu (12,58%).
Dari sisi waktu, malam hari mulai pukul 20.00-22.00 WIB menjadi adalah waktu yang paling disenangi oleh investor aset kripto untuk melakukan trading. Kendati perbedaan antara ketiga jam tidak terlalu signifikan, namun waktu tersibuk untuk trading aset kripto adalah pukul 21.00 WIB dengan persentase pengguna sebanyak 6,15% diikuti oleh pukul 20.00 WIB sebanyak 5.79%, dan pukul 22.00 WIB sebanyak 5,70%. Waktu ini paling disukai biasanya karena pengguna sudah selesai melakukan tugasnya seperti bekerja atau kuliah. Sehingga memiliki waktu luang untuk menikmati hiburan atau melakukan hobi.
Riset juga menunjukkan bahwa tanggal 12 menjadi hari yang paling disukai oleh investor aset kripto untuk melakukan trading, sedangkan hari yang paling sedikit digunakan untuk trading adalah pada tanggal 31. Sebab, biasanya pada awal dan akhir bulan kebanyakan pengguna menggunakan waktunya untuk berbelanja atau membayar kebutuhan dasar setelah gajian tiba.
Keputusan pemilihan tanggal ini dinilai Zipmex sudah sesuai dengan dasar investasi aset kripto untuk menggunakan uang dingin untuk berinvestasi.
“Dalam berinvestasi, selain membutuhkan edukasi mendasar mengenai fundamental aset kripto terkait aset-aset yang dipilih untuk berinvestasi, hal terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah menggunakan uang dingin atau uang yang memang disiapkan khusus untuk investasi, bukan uang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau dana yang akan digunakan dalam waktu dekat, maupun leverage dari utang, sehingga investasi jadi lebih nyaman dan risikonya menjadi lebih rendah,” tutur Head of Growth Zipmex Indonesia Siska Lestari.
Walau begitu, terlepas dari hari, jam, atau tanggal yang paling banyak digunakan investor aset kripto, Zipmex Indonesia senantiasa memberikan layanan terbaik bagi pengguna melalui situs resmi maupun aplikasinya. Selain itu, Zipmex juga senantiasa menyiapkan program-program menarik yang dapat digunakan untuk memaksimalkan investasi aset kripto pengguna. Salah satu di antaranya adalah pembebasan biaya trading untuk pembelian Bitcoin baik dengan pairing BTC/IDR dan/atau BTC/USDT. Program ini berlaku hingga 8 Juli 2022. Selain itu, Zipmex juga memperpanjang penanggungan biaya pajak atas transaksi kripto hingga akhir Juli 2022.
