Foto: Freepik
Teknologi.id - Dunia cryptocurrency terus berkembang dengan pesat, dan setiap bulan membawa peluang baru bagi para investor. Menjelang Oktober 2024, sentimen pasar kripto semakin membaik, terutama setelah Bitcoin berhasil mencapai harga US$65.000. Fenomena ini memicu lonjakan harga berbagai altcoin. Dengan demikian, bulan Oktober menjadi waktu yang pas untuk mencari aset kripto dengan potensi yang besar. Simak daftar 5 aset kripto paling menjanjikan di bulan Oktober, melansir Coinvestasi di bawah ini.
5 Aset Kripto Paling Menjanjikan di Bulan Oktober
1. Aethir (ATH)
Jumat (27/9), harga Aethir (ATH) telah mencapai US$0,066. Aethir menyediakan infrastruktur cloud terdesentralisasi yang esensial bagi pengembangan metaverse dan industri game yang terus berkembang. Aethir berfokus pada solusi cloud computing yang dapat memenuhi tuntutan aplikasi blockchain yang kompleks. Dengan potensi pasar yang sangat besar, terutama di sektor metaverse dan game, Aethir menawarkan peluang menarik bagi investor yang ingin terlibat dalam ekosistem komputasi masa depan. Seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi ini, ATH diperkirakan akan menarik perhatian lebih dari komunitas kripto, menjadikannya salah satu proyek yang layak untuk diperhatikan di bulan Oktober.
2. Eigenpie (EGP)
Foto: Coingecko via Coinvestasi
Eigenpie merupakan SubDAO dari Magpie yang terhubung dengan EigenLayer, yang berfokus pada restaking token ETH dan Liquid Staked Tokens (LSTs). EGP mempunyai batas pasokan maksimum yang ditetapkan sebesar 10 juta token. Dengan Fully Diluted Valuation (FDV) sebesar US$83 juta dan kapitalisasi pasar mencapai US$18 juta, valuasi token ini tergolong sangat rendah dibandingkan dengan Total Value Locked (TVL) protokolnya yang mencapai US$1,17 miliar. Hal ini mengindikasikan bahwa proyek ini memiliki potensi besar, yang belum sepenuhnya terungkap.
Rasio Marketcap yang rendah membuktikan bahwa Eigenpie berada dalam kondisi undervalued. Hal ini memberikan peluang signifikan bagi para investor. Dengan pasokan yang terbatas, potensi untuk kenaikan harga sangat besar seiring meningkatnya adopsi.
3. Layerzero (ZRO)
LayerZero merupakan sebuah proyek kripto yang menekankan interoperabilitas, memungkinkan komunikasi yang lancar di antara berbagai blockchain. berbagai blockchain. Baru-baru ini, proyek ini menambah dukungannya ke 12 jaringan tambahan dan berhasil memfasilitasi transfer aset senilai lebih dari US$5 miliar pada kuartal kedua tahun 2024. Aktivitas LayerZero melonjak 400% setelah pengumuman airdrop kedua mereka, menegaskan kemampuannya dalam menyediakan solusi interoperabilitas yang solid di ekosistem multi-chain.
Kolaborasi dengan BitGo untuk menjadikan Wrapped Bitcoin (WBTC) sebagai aset lintas rantai penuh juga merupakan satu sorotan utama. Dengan kemampuannya untuk menghubungkan WBTC antara berbagai blockchain, seperti BNB Chain dan Avalanche, LayerZero meningkatkan potensi pemanfaatan WBTC di berbagai platform. Inovasi ini menjadikan LayerZero proyek yang layak diperhatikan di bulan Oktober 2024, terutama bagi mereka yang mencari solusi lintas rantai yang lebih efisien dan aman.
Baca juga: Binance : Waspada Bahaya Malware bagi Investasi Kripto! Ini Cara Antisipasinya
4. Pendle (PENDLE)
Foto: Pendle via Coinvestasi
Pendle merupakan protokol DeFi yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan imbal hasil dari aset-aset DeFi dengan cara tokenisasi hasil di masa depan. Dengan tren Bitcoin Finance (BTCfi) yang semakin berkembang, Pendle berperan penting dalam menyediakan produk BTCfi dengan imbal hasil tinggi. Ini juga memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan peluang airdrop dari protokol BTCfi lain, seperti Lombard Finance, Solv Protocol, dan Corn, menjadikannya platform yang inovatif dalam dunia DeFi.
Pendle juga dikenal karena fleksibilitasnya dalam mengelola portofolio imbal hasil, yang memberikan kesempatan bagi investor untuk memperoleh keuntungan dari tren BTCfi. Seiring dengan berkembangnya sektor DeFi dan BTCfi, Pendle menjadi semakin relevan di bulan Oktober 2024, menawarkan peluang penghasilan yang menjanjikan bagi para pengguna dan investor.
5. Sui (SUI)
Foto: DefiLlama via Coinvestasi
Sui merupakan proyek kripto berbasis blockchain Layer-1. Sui dikembangkan untuk memberikan kecepatan dan skalabilitas tinggi. Sejak diluncurkan, Sui fokus pada aplikasi yang memerlukan throughput besar, seperti gaming dan decentralized finance (DeFi). Peningkatan Total Value Locked (TVL) yang signifikan, dari US$342 juta pada Agustus 2024 menjadi US$969 juta pada akhir September 2024, membuktikan tingginya kepercayaan pengguna. Dengan terus berkembangnya adopsi dan peningkatan teknologi, Sui menonjol di antara blockchain lain yang berfokus pada kinerja tinggi.
Potensi besar Sui terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Dukungan yang kuat dari komunitas pengembang dan investor memberikan dorongan signifikan untuk pengembangan lebih lanjut. Kombinasi inovasi teknologi dan ekosistem yang berkembang pesat menjadikan Sui proyek yang perlu diperhatikan di bulan Oktober 2024. Momentum positif ini bisa menjadi fondasi bagi pertumbuhan selanjutnya, menjadikannya aset yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)