Foto : Pixabay/AS Photography
Teknologi.id - Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh akademisi dari Indonesi di kancah akademik Internasional. Sebanyak 150 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia tahun 2024. Daftar ini dirilis oleh Stanford University bersama Elsevier BV.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diakui di tingkat global. Melansir CNN Indonesia, total 150 orang peneliti Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut dan berasal dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.
Dari daftar yang dirilis tersebut, terdapat sembilan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu, terdapat pula sejumlah dosen dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air, sebut saja 15 dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB), 13 dosen dari Universitas Indonesia, dan tujuh dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, ada enam dosen dari Universitas Hasanudin (Unhas) yang masuk dalam daftar tersebut, serta dua dari Universitas Jember (Unej) Jawa Timur.
Baca Juga : Ahmad Dzuizz, Siswa Kelas 6 SD dengan CV Prestasi yang Mentereng
Mengutip laman resmi BRIN, perilisan daftar ilmuwan yang diterbitkan oleh Stanford University itu disusun berdasarkan kriteria yang ketat, dan dengan menggunakan metrik yang berdasarkan pada dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi dan sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari karya-karya ilmiah yang dihasilkan para peneliti di berbagai bidang.
Seperti yang diketahui, daftar ini disusun oleh lembaga pemeringkatan ilmiah internasional yang memiliki reputasi tinggi. Dalam daftar tersebut, para dosen dari Indonesia bersaing dengan ilmuwan dari berbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Jepang. Fakta bahwa 150 dosen dari Indonesia dapat masuk ke dalam daftar ini menjadi pencapaian yang luar biasa mengingat tantangan yang dihadapi dunia pendidikan dan penelitian di negara berkembang.
Dosen dari Berbagai Bidang Keilmuan Para dosen yang masuk dalam daftar ini berasal dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari sains, teknologi, kedokteran, hingga ilmu sosial.
Para ilmuwan yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset yang inovatif dan berkelanjutan.
Dikutip dari CNN, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan kebanggan terhadap pencapaian yang diperoleh para peneliti BRIN yang berhasil masuk dalam jajaran ilmuwan dunia. Hal ini membuktikan bahwa riset-riset yang dilakukan di Indonesia tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga internasional.
Baca Juga : Sesama Lulusan Stanford, Ini Dia Prestasi Maudy Ayunda dan Suami
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko juga menambahkan bahwa dengan adanya pengakuan internasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh komunitas periset di Indonesia, dan khususnya sivitas BRIN untuk terus melakukan riset yang berdampak luas dan berkelanjutan.
Menurut Handoko pencapaian ini menjadi bukti nyata dari kualitas dan kompetensi peneliti BRIN di berbagai bidang penelitian, mulai dari ilmu hayati, teknologi informasi, fisika, hingga kimia.
Rektor dari beberapa universitas yang dosennya termasuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh ini menyampaikan rasa bangga mereka atas pencapaian ini. Rektor Universitas Indonesia, yang menyumbangkan banyak nama dalam daftar, menyatakan bahwa ini adalah bentuk pengakuan internasional terhadap kualitas riset dan pendidikan di Indonesia. "Ini adalah bukti bahwa dosen-dosen kita tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang luar biasa, tetapi juga dedikasi yang tinggi dalam melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat global. Pengakuan ini juga merupakan motivasi bagi dosen-dosen lain untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya ilmiah yang berdaya guna," ungkapnya.
Selain itu, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) juga menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi dorongan besar bagi lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas riset mereka. "Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung para dosen dan peneliti dalam menghasilkan penelitian yang inovatif dan berdampak, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia," katanya.
Meskipun prestasi ini sangat membanggakan, para akademisi dan peneliti Indonesia tentu masih menghadapi berbagai tantangan dalam upaya mereka mengembangkan ilmu pengetahuan. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran riset dan fasilitas yang belum sepenuhnya memadai untuk mendukung penelitian berkelas dunia. Namun, dengan pengakuan ini, diharapkan pemerintah dan lembaga pendidikan di Indonesia semakin berkomitmen untuk meningkatkan investasi di bidang riset dan pengembangan.
Pencapaian 150 dosen Indonesia yang masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pendidikan dan riset. Dengan dukungan yang tepat, di masa depan lebih banyak lagi dosen dan peneliti Indonesia yang diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan global.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News.
(nda)