Teknologi.id - Bitcoin, salah satu aset kripto paling terkenal, baru-baru ini mencapai harga rekor yang menakjubkan. Pada Senin pagi, 11 Maret 2024, harganya mencapai puncak tertinggi sebesar 72.886 dollar AS per keping, atau sekitar Rp 1,13 miliar. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi mata uang digital yang kini diperdagangkan di dekat angka 73.000 dollar AS. Rekor baru ini menandai pertumbuhan yang signifikan, melewati level tertinggi sebelumnya yang terjadi pada November 2021.
Meningkatnya Nilai Bitcoin
Setelah mengalami periode penurunan pada akhir 2021 dan awal 2022, Bitcoin mulai menunjukkan kebangkitan pada Januari 2023. Perlahan-lahan, nilainya meningkat, dan pada Maret 2024, mencapai puncaknya dengan mencetak rekor harga baru. Pergerakan ini merupakan hasil dari berbagai faktor, termasuk keputusan regulator dan fenomena pasar.
Pengaruh Regulator
Salah satu faktor yang memengaruhi kenaikan harga Bitcoin adalah keputusan otoritas keuangan Inggris (FCA) yang memberikan sinyal positif untuk produk surat utang yang didukung oleh kripto. Ini memberikan dorongan penting bagi pasar, dengan memungkinkan produk-produk terkait kripto diperdagangkan di Inggris, termasuk exchange-traded notes (ETN).
Sentimen Positif dari AS
Keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat yang menyetujui Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis bitcoin juga memiliki dampak besar. Ini menjadi pertama kalinya regulator AS memberikan restu pada ETF Bitcoin, membuka pintu bagi lebih banyak pilihan investasi dalam aset kripto.
Peristiwa Halving
Selain itu, peristiwa "halving day" yang dijadwalkan akan terjadi pada April 2024 juga menjadi faktor yang diyakini mempengaruhi kenaikan harga Bitcoin. Halving Bitcoin adalah saat di mana imbalan bagi penambang blok baru di blockchain Bitcoin dipotong setengahnya. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan pasokan dan mengurangi inflasi. Berdasarkan sejarah, harga Bitcoin cenderung meningkat setelah peristiwa halving.
Dampak pada Pasar Kripto
Kenaikan harga Bitcoin juga berdampak pada pasar kripto secara keseluruhan. Mata uang kripto lainnya, seperti Ether, Binance Coin, Solana, dan lainnya, juga mengalami kenaikan nilai dalam beberapa minggu terakhir. Total nilai pasar kripto saat ini diperkirakan mencapai triliunan dolar AS, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin "To the Moon" Tembus Rp 1 Miliar!
Kenaikan harga Bitcoin yang mencapai rekor baru mencerminkan minat yang terus meningkat dalam aset kripto. Faktor-faktor seperti keputusan regulator dan peristiwa pasar memiliki dampak yang signifikan pada nilai Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Dengan proyeksi yang optimis untuk tahun 2024, Bitcoin terus menjadi sorotan sebagai salah satu aset investasi yang paling menarik dan berpotensi menguntungkan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)