5 Fakta Vaksin CanSino asal China yang Dipakai Indonesia

Fabian Pratama Kusumah . May 18, 2021

Foto: Euractiv

Teknologi.id – Selain Sinopharm, vaksin Gotong Royong juga akan menggunakan vaksin CanSino dari China. Program ini akan menyuntikkan vaksin Covid-19 pada karyawan swasta.

Hingga sekarang memang baru Sinopharm yang sudah mendarat di Indonesia. Sementara CanSino belum sampai di tanah air.

Vaksin CanSino disebut efektif sampai 90 persen mencegah kasus infeksi Covid-19 yang parah. Hal ini dari analisis data interim uji klinis tingkat tiga yang secara umum menemukan vaksin CanSino memiliki tingkat efikasi lebih dari 65 persen.

Vaksin CanSino jadi salah satu vaksin Covid-19 di dunia yang hanya perlu sekali suntik alias dosis tunggal.

Ini agak berbeda dengan sejumlah jenis vaksin lain yang memerlukan dua kali penyuntikan, misalnya Sinovac yang saat ini digunakan untuk program vaksin pemerintah.

Berikut lima fakta soal vaksin CanSino yang dilansir dari CNBC Indonesia

Baca juga: Vaksin Merah Putih Vs Vaksin Nusantara, Apa Bedanya

1. Bagian dari vaksin Gotong Royong

Foto: Detik

CanSino diketahui menjadi bagian dari vaksin Gotong Royong bersama dengan Sinopharm, Moderna dan Sputnik. Vaksin CanSino diketahui juga sedang dipesan berjumlah 5 juta dosis.

2. Satu suntikan

Foto: Halodoc

Penerima vaksin CanSino hanya perlu disuntik satu kali saja. Selain CanSino ada juga Johnson&Johnson yang menggunakan dosis tunggal.

Namun menurut ahli penyakit infeksi dari Institute of Military Medicine, Chen Wei, vaksin juga dapat diberikan dua dosis.

Dengan begitu, dia mengatakan dapat memberikan efek perlindungan yang diperkuat dan tahan hingga dua tahun.

3. Negara yang menggunakan

Foto: Liputan6

Sejumlah negara diketahui sudah menggunakannya. Salah satunya adalah Meksiko yang telah merilis penggunaan vaksin ini, selain itu ada juga negara Pakistan.

Negara asalnya, China, juga ikut menggunakannya dan menjadikan CanSino sebagai vaksin Covid-19 pertama yang dipatenkan negara tersebut.

Vaksin yang awalnya ditunjukkan untuk militer ini dipatenkan pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu.

4. Efikasi

Foto: CNN Indonesia

Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai 17 Mei, ini Harganya

Dikabarkan jika vaksin CanSino memiliki efikasi mencapai 68,83%. Hasil ini dikatakan dapat mencegah penyakit Covid-19 bergejala dua minggu setelah sekali suntikan.

Namun setelah minggu keempat mendapatkan suntikan, efektivitas vaksin menurun 65,28%.

5. Kembangkan vaksin hirup

Foto: Republika

Produsen vaksin suntik CanSino, Cansino Biologics juga tengah mengembangkan vaksin dengan dihirup.

Bersama dengan Institute Bioteknologi Beijing, vaksin jenis ini diprediksi bila lebih kuat daripada yang disuntik.

Menurut CEO Cansino, Xuefeng Yu secara teoritis vaksin hirup bisa memberikan perlindungan tambahan.

Caranya mengaktifkan antibodi atau sel T, sel darah putih yang penting bagi sistem kekebalan dalam saluran pernapasan.

(fpk)

Share :