Teknologi.id - Google berencana untuk menghadirkan casing ponsel yang terbuat dari bahan daur ulang limbah. Langkah ini dilakukan Google sebagai upaya untuk lebih ramah lingkungan. Google pun memutuskan untuk memanfaatkan limbah botol plastik menjadi sesuatu yang lebih tahan lama dalam bentuk aksesoris yaitu casing smartphone.
Dikutip dari Ubergizmo, casing rancangan Google sendiri terbuat dari 70% plastik daur ulang dan dua botol bekas minuman. Kombinasi ini cukup untuk membuat hingga lima casing ponsel. Menurut Miguel Harry, Lead Designer untuk casing di Google, desain casing ponsel Google kali ini juga punya arti khusus, dan tampil lebih personal bagi para penggunanya.
"Kami ingin memberikan perasaan nyaman kepada pengguna casing ini. Seperti produk buatan tangan yang tidak selalu sempurna, meski jelas casing ini dibuat dengan mesin," ujarnya seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (9/8).
Baca juga: Susul Netflix, 10 Perusahaan Digital Termasuk Tiktok Wajib Bayar Pajak Mulai 1 September
Google bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang ingin mengurangi jejak karbon. Perusahaan teknologi lain seperti Apple, telah lama menyebutkan bahwa produk buatannya mencoba memasukkan sebanyak mungkin bahan daur ulang.
Bahkan pada beberapa bulan lalu, Apple mengumumkan rencananya untuk menjadikan seluruh bisnisnya carbon neutral pada tahun 2030 mendatang. Rencana ini mencakup area manufaktur, penjualan produk, supply chain, dan product life cycle.
Selain itu, operasional perusahaan ini relatif ramah lingkungan. Apple mencoba menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari.
Baca juga: Jadi Centibillionaire, Kekayaan Zuckerberg Setara Jeff Bezos dan Bill Gates
(lm)
