Foto: Wallpaper Better
Teknologi.id – Bukalapak baru saja mengumumkan
IPO atau Initial Public Offering yang menunjukan bahwa perusahaan lokal dapat
bersaing dengan perusahaan internasional. Melansir dari Crunchbase, Bukalapak mampu
meraih valuasi sebesar USD 6 miliar.
Namun, seberapa besarkah valuasi tersebut
jika dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain yang baru-baru ini memasuki
pasar saham?
Terdapat tiga belas perusahaan yang
dijadikan bahan riset dalam kasus ini. Berikut urutan valuasi lima perusahaan teratas
berdasarkan data yang diperoleh dari Crunchbase per 10 agustus 2021.
- Didi (USD 4,4 miliar)
- SoFi (USD 2,4 miliar)
- Robinhood (USD 2,1 miliar)
- Bukalapak (USD 1,5 miliar)
- Zomato (USD 1,3 miliar)
Terdapat beberapa fakta menarik dari
data Crunchbase tersebut. Data tersebut menunjukan fakta bahwa perusahaan
dengan valuasi tinggi belum tentu dapat menggalang uang dengan jumlah yang
besar.
Beberapa perusahaan asal Asia seperti
Zomato (India), monday.com (Israel), dan Bukalapak (Indonesia) dapat bersaing
dengan valuasi dan penggalangan dana ketika IPO.
Baca juga: Ibarat Dianak Tirikan, Masih Minat Investasi Saham Batubara?
Selain itu, Bukalapak sebagai
satu-satunya perusahaan asal Indonesia berhasil menggalang dana yang cukup
besar yakni USD 1,5 miliar.
Salah satu dampak nyata dari adanya
IPO adalah datangnya uang dari masyarakat. Uang tersebut digunakan untuk riset
dan pengembangan produk baru, melakukan ekspansi operasional, dan berbagai
kegiatan lain.
Selain itu, IPO juga mampu
meningkatkan publisitas dan kredibilitas perusahaan terhadap masyarakat. perusahaan
dapat meningkatkan rasa kepercayaan tersebut dengan adanya financial statement
yang diterbitkan tiap periodenya.
Alih-alih harus meminjam ke Bank,
hadirnya IPO memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan modal langsung dari
masyarakat. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi jumlah pengeluaran guna
mencari modal tambahan.
Namun, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebelum memasuki pasar saham atau IPO. Beberapa hal tersebut
di antaranya:
Memahami Indeks Ekuitas Perusahaan.
Indeks Ekuitas dapat membantu perusahaan
untuk menyusun portofolio investasi. Dengan mengetahui hal tersebut, perusahaan
dapat menentukan jalur investasi yang terbaik menjelang memasuki pasar saham
Membuat Tim IPO
Sebuah perusahaan akan membutuhkan
orang - orang terbaik untuk menyusun sebuah strategi yang bagus. Perusahaan
juga bisa mencari konsultan untuk membantu mereka dalam menyusun sebuah
strategi.
Menyusun Board of Directors (BOD)
Sebuah BOD tersusun dari orang –
orang terbaik di bidang hukum, keuangan, dan operasional. Sebuah perusahaan
dapat mempertimbangkan sejarah kinerja orang - orang tersebut untuk menentukan apakah
orang tersebut sesuai dengan strategi yang sudah disusun.
Tentukan Waktu yang Tepat
Hal lain yang harus diperhatikan
adalah kesiapan perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Perusahaan
harus memperhatikan kondisi pasar dan kesiapan tim untuk mengeksekusi strategi
yang sudah disusun.
Menjaga Komunikasi yang Baik
Seusai IPO, perusahaan harus tetap menjaga relasi yang baik kepada pemegang saham maupun pihak - pihak lain yang berkaitan.
(MIM)