Teknologi.id - Google dikabarkan telah menginvestasikan sebesar 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,52 triliun) pada startup AI Anthropic. Dalam laporan ke Financial Times, Google mengkonfirmasi investasi tersebut, namun tidak memberikan detail lebih lanjut.
Menurut sumber dari Financial Times, Google kini memegang 10% saham dalam startup tersebut. Sebaliknya dari membahas nominal investasi, Anthropic mengumumkan kesepakatan untuk memanfaatkan layanan cloud computing milik Google. CEO Anthropic, Dario Amodei menyatakan bahwa kemitraan ini dibuat untuk memperluas pengembangan sistem AI oleh kedua perusahaan.
Anthropic akan memanfaatkan GPU dan TPU canggih dari Google Cloud untuk melatih, mengukur dan menerapkan sistem AI.
We're excited to use Google Cloud to train our AI systems, including Claude! https://t.co/IaqQ5lpJrP https://t.co/vOn5Cj4sPt
Mantan Wakil Presiden Penelitian OpenAI menyatakan bahwa Anthropic saat ini sedang mengembangkan Claude, sebuah chatbot yang menjadi pesaing dari ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. Chatbot tersebut belum diumumkan untuk umum.
Baca juga: Google Meminta Karyawannya untuk Menguji Calon Pesaing ChatGPT
Amodei memulai Anthropic pada tahun 2021 setelah ia dan beberapa peneliti lain meninggalkan OpenAI karena tidak sepakat dengan arah perusahaan. Mereka khawatir bahwa investasi Microsoft pertama di OpenAI akan mengarahkan perusahaan ke jalur komersial dan mengalihkan fokus bisnis.
Microsoft pada akhir Januari 2023 mengumumkan kerjasama jangka panjang senilai miliaran dolar AS dengan OpenAI, meskipun nominalnya tidak diumumkan.
Raksasa teknologi tersebut ingin mempercepat penelitian kecerdasan buatan OpenAI dan membangun infrastruktur berbasis AI melalui platform Azure. Ada juga rencana untuk menggunakan model OpenAI di seluruh produk konsumen dan perusahaan Microsoft.
(dwk)