Foto: Dok
Teknologi.id -
Seperti diketahui, open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya. Hal ini dilakukan lewat teknologi berbasis API (Application Programming Interface).
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha
Foto: dok
Sejak tahun 2018, tambah Arga, BRI sudah gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case yang beragam. Selain Direct Debit, BRIAPI juga dapat diintegrasikan ke berbagai lini bisnis, seperti BRIVA (Virtual Account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, tarik tunai tanpa kartu, serta API informasional yang dapat membantu tata kelola keuangan bisnis. Hingga saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital.
Sebelumnya, kerja sama antara BRI dengan Ayoconnect juga mencakup penyediaan fitur Direct Debit API bagi perusahaan-perusahaan yang telah bermitra dengan Ayoconnect.
Direct Debit tersebut menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung. Nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.
Sinergi antara Ayoconnect dan BRI dalam memperluas akses ke Open Banking dipercaya akan mengakselerasi misi bersama kedua perusahaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia.
“Open Banking memiliki potensi yang luar biasa dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan berbagai skala. Bagi masyarakat, Open Banking menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat dan aman berkat adanya pertukaran data yang terintegrasi antar lembaga. Bagi pelaku bisnis, beragam API Open Banking dari berbagai penyedia jasa yang terdapat dalam satu ekosistem terbuka juga mengizinkan perusahaan meluncurkan fitur-fitur finansial dalam waktu beberapa minggu saja,”
Sebagai informasi, Ayoconnect sendiri didirikan pada tahun 2016, telah meraih pendanaan total senilai US$30 juta atau setara dengan Rp427,5 miliar. Berbagai pendanaan didapat dari firma modal ventura ternama seperti BRI Ventures, Tiger Global, dan PayU. Setiap tahun, Ayoconnect memproses 500 juta API hit dari lebih dari 200 perusahaan mitra.
(MIM)