Teknologi.id - Platform e-commerce Tokopedia mengumumkan perubahan struktur biaya layanan yang akan berlaku mulai 1 Mei 2024. Penyesuaian ini akan berdampak pada para penjual (seller) di Tokopedia, terutama bagi mereka yang tergabung dalam level keanggotaan Power Merchant dan Power Merchant Pro.
Perubahan tersebut mencakup beberapa hal penting, seperti:
- Seller Regular Merchant akan diubah menjadi Seller Power Merchant.
- Biaya layanan akan bervariasi berdasarkan kategori dan harga produk.
- Besaran biaya layanan berkisar antara 2 persen hingga 6,5 persen dari harga produk.
Penjual dengan kategori produk tertentu, seperti elektronik, fashion, dan kecantikan, akan mengalami kenaikan biaya layanan yang lebih signifikan. Penjual dengan produk bernilai rendah kemungkinan akan terpengaruh lebih besar dibandingkan penjual produk bernilai tinggi.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Tokopedia dan mendorong penjual untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Baca juga: TikTok Shop Kini Berganti Nama Menjadi Shop Tokopedia, Ini Alasannya
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai perubahan struktur biaya layanan Tokopedia
1. Level Keanggotaan Seller
- Seller Regular Merchant: Level ini akan dihapus dan semua seller yang sebelumnya tergabung dalam level ini akan otomatis diubah menjadi Seller Power Merchant.
- Seller Power Merchant: Level ini tetap ada dengan biaya layanan yang disesuaikan berdasarkan kategori dan harga produk.
- Seller Power Merchant Pro: Level ini tetap ada dengan biaya layanan yang disesuaikan berdasarkan kategori dan harga produk, serta benefit tambahan seperti bebas ongkos kirim dan iklan gratis.
2. Biaya Layanan Berdasarkan Kategori Produk
Tokopedia membagi produk-produk yang dijual di platformnya menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Kategori Grup A: Produk elektronik, fashion, kecantikan, dan produk lainnya yang ditentukan oleh Tokopedia. Kategori ini akan dikenakan biaya layanan tertinggi, yaitu 6,5 persen.
- Kategori Grup B: Produk non-elektronik, non-fashion, dan non-kecantikan yang ditentukan oleh Tokopedia. Kategori ini akan dikenakan biaya layanan yang lebih rendah, yaitu 5 persen.
- Kategori Grup C: Produk digital, tiket, dan produk lainnya yang ditentukan oleh Tokopedia. Kategori ini akan dikenakan biaya layanan terendah, yaitu 2 persen.
3. Biaya Layanan Berdasarkan Harga Produk
Selain kategori produk, biaya layanan Tokopedia juga akan bervariasi berdasarkan harga produk. Semakin tinggi harga produk, semakin tinggi pula biaya layanannya. Berikut adalah skema biaya layanan berdasarkan harga produk:
- Harga produk Rp 0 - Rp 50.000: Biaya layanan 2 persen
- Harga produk Rp 50.000 - Rp 300.000: Biaya layanan 3 persen
- Harga produk Rp 300.000 - Rp 1.000.000: Biaya layanan 4 persen
- Harga produk Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000: Biaya layanan 5 persen
- Harga produk di atas Rp 5.000.000: Biaya layanan 6,5 persen
No. | Jenis Produk | Harga Produk (Harga yang Dilihat Konsumen) | Biaya Layanan | Harga Produk Akhir (Pendapatan yang Diterima Selller) |
1. | Lampu (Kategori Grup A) | Rp50.000 | Rp3.250 (6,5 persen) | Rp46.750 |
2. | Tas Kamera (Kategori Grup B) | Rp200.000 | Rp11.000 (5,5 persen) | Rp189.000 |
3. | Telur (Kategori Grup C) | Rp60.000 | Rp2.400 (4 persen) | Rp57.600 |
4. | Android (Kategori Grup D) | Rp100.000 | Rp3.100 (3,1 persen) | Rp96.900 |
5. | Sepeda Motor (Kategori Grup E) | Rp400.000 | Rp8.000 (2 persen) | Rp392.000 |
Total Harga Produk | Rp810.000 | |||
Total Potongan dari Biaya Layanan | Rp27.750 | |||
Total Pendapatan yang Diterima Seller | Rp782.250 |
Tokopedia menaikkan biaya layanannya per 1 Mei 2024 dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan mendorong penjual untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Kebijakan ini akan berdampak pada para penjual, terutama bagi mereka yang tergabung dalam level keanggotaan Power Merchant dan Power Merchant Pro. Penjual perlu memahami struktur biaya layanan yang baru dan menyesuaikan strategi bisnis mereka agar tetap profitable.
Para penjual memiliki beragam reaksi terhadap kenaikan biaya layanan Tokopedia. Penting bagi Tokopedia untuk mempertimbangkan kekhawatiran penjual dan berkomunikasi secara terbuka dengan mereka untuk membangun kepercayaan dan memastikan kelancaran transisi ke struktur biaya layanan yang baru. Sementara itu, Para penjual berharap Tokopedia dapat mengelola transisi ini dengan baik agar platform e-commerce ini tetap menjadi tempat yang menguntungkan bagi penjual dan pembeli.
Baca Berita dan Artikel lain di Google News.
(bmm)