Lotus Eletre Adalah SUV Listrik Baru Dengan Sentuhan Hypercar

Farrel Yudhistira . March 30, 2022

Foto: Electrek


Teknologi.id - Pembuat mobil sport asal Inggris Lotus membuat lompatan pada industri kendaraan mereka dengan merilis Eletre, SUV crossover plug-in dengan bahasa desain yang terinspirasi oleh hypercar milik Lotus Evija. Eletre juga akan menjadi mobil pertama dari tiga EV baru yang Lotus rencanakan untuk diluncurkan selama empat tahun ke depan, termasuk mobil sport natch, sedan coupe, dan SUV lainnya.


Sebelumnya mobil ini diberi nama Tipe 132, Eletre adalah kendaraan listrik kedua milik perusahaan Geely, induk perusahaan Lotus dan akan menampilkan beberapa komponen futuristik seperti kaca spion samping khusus kamera, dan sensor lidar yang dipasang di bagian depan, serta belakang atap.


Lotus terkenal dengan kontribusi nya di dunia balap. Sesuai dengan warisan mobil sportnya, Lotus mendorong lebih jauh kemampuan kinerja SUV listrik barunya. Eletre akan dapat melaju dari 0-100 km/h (0-62mph) dalam waktu kurang dari tiga detik, dengan Lotus mengklaim ini yang menjadikannya sebagai salah satu pesaing ketat dari Tesla Model S Plaid.


Tetapi hanya karena dapat melaju dengat cepat di trek, bukan berarti Eletre tidak dibuat seperti SUV. Dengan penggerak 4 roda nya, EV lima pintu ini akan cukup reliable, kompak, tetapi masih akan mengemas banyak tenaga, termasuk kapasitas baterai yang lebih dari 100 kWh, dan 600 tenaga kuda.


Lotus mengatakan bahwa pengisi daya cepat 350 kW akan memberikan jangkauan 400 km (248 mil) hanya dalam 20 menit. Target jangkauan mengemudi maksimum mobil ini adalah 600 km (373 mil). Hal itu juga dilengkapi dengan kemampuan sebagai standar untuk menerima pengisian daya 22kW, yang jika tersedia, akan mengurangi waktu pengisian daya.


Dari segi desain, Eletre menampilkan moncong depan yang agresif dan condong ke depan dengan garis atap yang gagah seperti coupe. Desainer Lotus jelas menarik dari pengalaman mereka dalam membangun mobil sport yang ramping. Proporsinya, bagaimanapun, tidak salah lagi seperti SUV.


Lotus membanggakan bahwa Eletre memberikan banyak pengalaman pertama untuk merek mobil asal Inggris tersebut, termasuk mobil produksi lima pintu pertama, model mobil non-sport pertama, EV pertama, dan Lotus yang paling ramah yang pernah ada.Mobil ni juga akan menjadi Lotus pertama perusahaan yang dibangun di China, tempat perusahaan induknya berada.


BACA JUGA: Apple Memotong Rencana Produksi iPhone SE Sebesar 20 Persen


Eletre akan hadir dengan berbagai fitur bantuan driver tingkat tinggi:

  1. Intelligent Adaptive Cruise Control (ACC)

  2. Collision Mitigation Support Front (CMSF)

  3. Traffic Sign Information (TSI)

  4. Door Open Warning (DOW)

  5. Rear Cross Traffic Alert (RCTA)

  6. Front Cross Traffic Alert (FCTA)

  7. Lane Change Assist (LCA)

  8. Children Presence Detection (CPD)

  9. Lane Keep Aid with Lane Departure Warning / Prevention (LKA+)

  10. Parking Emergency Brake (PEB)

  11. Collision Mitigation Support Rear (CMSR)

  12. Emergency Rescue Call (E-Call).

Namun semua fitur ini tentunya perlu pengawasan manusia.


Geely membeli saham mayoritas di Lotus pada tahun 2017, dan selama dekade terakhir, grup China telah menambahkan beberapa merk mobil seperti Volvo. Bahkan sebelum debut Eletre, Geely telah mengumpulkan reputasi untuk menghidupkan kembali merek - merek mobil, seperti yang terjadi pada Volvo atau merek Polestar produsen mobil Swedia.


Di Indonesia sendiri, Lotus belum memiliki ATPM resmi dan masih perlu menggunakan importir umum. Reputasi Lotus di Indonesia sendiri pun kurang memikat masyarakat karena minimnya pengetahuan.


(FY)

Share :