Berapa Lama Baterai Mobil Listrik Bertahan? Ketahui Usia dan Biaya Penggantiannya

Regina Sephiani . October 17, 2024

Baterai Mobil Listrik
Foto: otomotif.murianews.com

Teknologi.id - Mobil listrik semakin populer karena ramah lingkungan dan efisien. Namun, satu pertanyaan utama bagi calon pembeli adalah: berapa lama baterai mobil listrik bertahan? Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, baterai mobil listrik memiliki masa pakai yang terbatas. Selain itu, biaya penggantian baterai juga menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas usia pakai baterai mobil listrik, faktor yang mempengaruhinya, serta perkiraan biaya penggantian baterai.

Baca Juga: Indonesia Siap Produksi Baterai Mobil Listrik Mulai 2024

Berapa Lama Usia Pakai Baterai Mobil Listrik?

Baterai mobil listrik umumnya memiliki usia pakai antara 8 hingga 15 tahun, tergantung pada beberapa faktor seperti jenis baterai, penggunaan, kondisi lingkungan, dan perawatan. Kebanyakan pabrikan mobil listrik memberikan garansi untuk baterai kendaraan mereka selama 8 tahun atau sekitar 160.000 km. Ini berarti, selama periode tersebut, jika baterai mengalami penurunan performa yang signifikan, pabrikan akan mengganti atau memperbaikinya tanpa biaya tambahan.

Namun, usia baterai mobil listrik tidak hanya ditentukan oleh waktu atau jarak tempuh, tetapi juga oleh siklus pengisian daya. Baterai lithium-ion yang digunakan dalam mobil listrik memiliki siklus pengisian tertentu, biasanya antara 1.000 hingga 1.500 siklus. Setelah itu, kapasitas baterai akan mulai menurun, meskipun masih bisa digunakan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usia Pakai Baterai

Beberapa faktor dapat memengaruhi berapa lama baterai mobil listrik dapat bertahan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan:

  1. Siklus Pengisian Daya: Setiap kali Anda mengisi daya baterai, satu siklus pengisian dihitung. Semakin sering baterai diisi ulang, semakin cepat siklus ini terpakai, dan hal ini berpengaruh pada penurunan kapasitas baterai dari waktu ke waktu.

  2. Suhu Lingkungan: Baterai mobil listrik sensitif terhadap suhu ekstrem. Suhu yang sangat panas atau dingin dapat mempercepat degradasi baterai. Inilah sebabnya mengapa banyak mobil listrik dilengkapi dengan sistem manajemen termal untuk menjaga baterai pada suhu yang optimal.

  3. Kebiasaan Mengemudi: Cara Anda mengemudi juga memengaruhi usia baterai. Mengemudi secara agresif atau sering memaksimalkan performa mobil listrik dapat menyebabkan baterai bekerja lebih keras, yang pada akhirnya mempercepat penurunan daya tahan.

  4. Frekuensi Pengisian Cepat (Fast Charging): Meskipun pengisian cepat sangat nyaman, sering menggunakan fitur ini dapat mempercepat degradasi baterai. Pengisian cepat meningkatkan suhu baterai, yang dapat memperpendek masa pakainya.

Penurunan Kapasitas Baterai

Baterai mobil listrik tidak akan berhenti berfungsi secara tiba-tiba setelah masa pakainya habis, melainkan akan mengalami penurunan kapasitas. Dalam beberapa tahun pertama, penurunan kapasitas ini biasanya sangat minim, tetapi seiring waktu, kapasitas baterai akan berkurang secara bertahap. Biasanya, setelah sekitar 8-10 tahun, baterai mungkin hanya memiliki kapasitas 70-80% dari kapasitas aslinya. Meskipun masih dapat digunakan, jangkauan kendaraan akan lebih pendek daripada ketika baru.

Beberapa pabrikan menawarkan opsi untuk mengganti modul baterai yang rusak atau melemah daripada mengganti seluruh paket baterai, yang dapat menghemat biaya bagi konsumen.

Baca Juga: Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Bekasi

Biaya Penggantian Baterai Mobil Listrik

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan oleh pengguna mobil listrik adalah biaya penggantian baterai. Baterai merupakan salah satu komponen paling mahal dalam mobil listrik, dan biaya penggantian dapat bervariasi tergantung pada model kendaraan dan ukuran baterai.

Secara umum, biaya penggantian baterai mobil listrik berkisar antara Rp 70 juta hingga Rp 250 juta atau lebih. Namun, beberapa faktor dapat memengaruhi harga tersebut, termasuk:

  1. Jenis dan Kapasitas Baterai: Semakin besar kapasitas baterai, semakin mahal biaya penggantiannya. Mobil listrik dengan jangkauan lebih panjang biasanya memiliki baterai yang lebih besar dan lebih mahal.

  2. Model dan Merek Mobil: Biaya penggantian baterai juga bergantung pada model dan merek kendaraan. Beberapa merek mungkin menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk penggantian baterai, sementara merek premium mungkin memiliki biaya yang lebih tinggi.

  3. Perkembangan Teknologi: Seiring dengan perkembangan teknologi, harga baterai mobil listrik diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, biaya produksi baterai terus mengalami penurunan, dan hal ini bisa berdampak pada penurunan biaya penggantian baterai di masa depan.

  4. Garansi Pabrikan: Sebagian besar mobil listrik dilengkapi dengan garansi baterai yang mencakup penggantian selama 8 tahun atau lebih. Jika baterai mengalami penurunan performa yang signifikan selama periode garansi, biaya penggantian biasanya akan ditanggung oleh pabrikan.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik, Indonesia Raih Rekor

Tips Memperpanjang Usia Baterai Mobil Listrik

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang usia baterai mobil listrik:

  1. Hindari Pengisian Daya Berlebihan: Jangan biarkan baterai terisi penuh secara terus-menerus. Idealnya, baterai sebaiknya diisi hingga 80% saja dan dihindari pengosongan total.

  2. Kurangi Penggunaan Fast Charging: Meskipun pengisian cepat sangat berguna dalam situasi darurat, hindari menggunakannya terlalu sering karena bisa memperpendek umur baterai.

  3. Jaga Kendaraan di Suhu Optimal: Usahakan untuk tidak memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin dalam waktu lama.

  4. Gunakan Sistem Pendinginan Baterai: Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan sistem pendinginan baterai yang dapat membantu menjaga suhu baterai tetap stabil, yang pada akhirnya memperpanjang umur baterai.

Baterai mobil listrik umumnya memiliki usia pakai antara 8 hingga 15 tahun, tergantung pada berbagai faktor seperti penggunaan dan perawatan. Meskipun biaya penggantian baterai mobil listrik bisa cukup tinggi, banyak pabrikan yang memberikan garansi panjang untuk memastikan kenyamanan pengguna. Dengan perkembangan teknologi, biaya baterai diperkirakan akan terus turun di masa depan. Untuk menjaga usia pakai baterai, penting untuk mengikuti praktik pengisian daya yang benar dan menjaga kondisi kendaraan pada suhu optimal.

Baca berita dan artikel lain di Google News

(RS)

Share :