foto: Twitter/Xturismo
Teknologi.id - Pernahkah kalian membayangkan teknologi transportasi motor terbang? Kini inovasi tersebut diwujudkan oleh XTURISMO yang merilis sebuah hoverbike. Hoverbike ini didesain menyerupai sepeda motor yang ada di film Star Wars. Hoverbike ini dibuat di pabrik Jepang oleh startup AERWINS Technologies dan direncanakan akan dirilis pertama kali di Amerika Serikat. Pada acara Detroit Auto Show, ditampilkan model hoverbike ini pada hari Kamis, 15 September. Simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lengkap!
Hoverbike bernama XTURISMO ini diklaim dapat terbang selama 40 menit. Kecepatan sepeda motor ini mencapai hingga 62 mil per jam (100 kph). Dilansir dari CNN Indonesia, hoverbike ini sudah dijual di Jepang. Shuhei Komatsu, pendiri dan CEO AERWINS, mengatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk menjual versi yang lebih kecil di Amerika Serikat pada tahun 2023 mendatang. Dirinya juga mengungkapkan bahwa terealisasinya motor terbang ini merupakan cita-citanya sejak kecil. Ia berharap suatu saat akan dapat menciptakan sendiri hoverbike ini dan akhirnya terwujud.
Shuhei bersama perusahaannya AERWINS Technologies mewujudkan cita-citanya membuat mesin yang mampu berjalan melayang di atas tanah pada pameran di North American Auto Show di depan Huntington Place di pusat kota Detroit. Acara perilisan hoverbike ini secara resmi diumumkan melalui akun resmi XTURISMO
#XTURISMO Limited Edition Global Launch has been Officially Announced at the Supercar event @TopMarquesMC with H.S.H. Prince Albert Ⅱ🚀
We will start accepting purchase applications from all over the world🌍
Click here for purchase inquiries👇https://t.co/NBjUb6M9c9 pic.twitter.com/K6bsBxrZtu
Acara tersebut dihadiri oleh H.S.H. Prince Albert II dan membuka pemesanan untuk seluruh dunia. Apabila kalian tertarik dengan hoverbike ini, kalian dapat memesannya melalui link yang disematkan di cuitan Twitter tersebut. Shuhei juga mengatakan bahwa dirinya sangat senang berada di Detroit untuk perilisan hoverbike tersebut. "Detroit adalah rumah bagi industri mobilitas," ujar Shuhei yang dilansir dari Detroit News. Berbasis di Delaware, AERWINS Technologies adalah perusahaan mobilitas udara yang membuat drone dan kendaraan udara tak berawak. Komatsu mengatakan perusahaannya akan melakukan penawaran umum saham di bursa NASDAQ pada November.
Perilisan XTURISMO ini dapat kalian lihat juga melalui siaran YouTube di bawah ini
Di Jepang sendiri, kendaraan hoverbike ini tidak diklasifikan sebagai pesawat terbang dan tidak memerlukan lisensi untuk mengemudikannya. Shuhei juga berharap bahwa pemerintah AS mengklasifikasikan XTURISMO sebagai non-pesawat. Perkiraan harga untuk hoverbike saat ini adalah 777.000 Dolar Amerika atau setara 11 Miliyar Rupiah. Pihak perusahaan juga berharap dapat menurunkan biaya untuk hoverbike listrik yang lebih kecil menjadi sekitar 50.000 Dolar Amerika yang setara 750 Juta Rupiah.
Shuhei mengatakan juga bahwa dirinya seperti merasa dirinya kembali muda karena impiannya tersebut sudah terwujud. Co-chair Detroit Auto Show, Thad Szott, mengatakan bahwa pengalaman mengendarai hoverbike adalah "nyaman" dan "menggembirakan" dan terasa seperti sesuatu yang langsung dari sci-fi film. Perusahaan berpikir bahwa konsumen pecinta automotif akan membeli hoverbike untuk rekreasi. Selain itu, pemerintah direncanakan dapat membelinya untuk penegakan hukum dan untuk memeriksa infrastruktur kota. "Saya berharap ke depan, orang akan menggunakannya untuk setiap hari," ujar Shuhei yang dilansir dari
AERWINS Technologies telah bekerja merancang dan mengembangkan hoverbike XTURISMO ini selama dua tahun terakhir. Mesin yang digunakan adalah bensin-listrik dengan sistem motor Kawasaki. Dilansir dari iNews, hoverbike ini dilengkapi dengan empat baling-baling yang menghadap ke atas. Mesin yang digunakan kendaraan ini adalah mesin baru dari Hoversurf yang memiliki daya pada masing-masing motor baling-baling sebesar 33 kW.
Baca juga: Indonesia Siap Produksi Baterai Mobil Listrik Mulai 2024
Kendaraan berbasis drone tersebut dibekali dengan baterai hybrid LiNiMnCoO2-Lithium berkapasitas 12,3 kWh yang mampu terbang selama 40 menit. Namun, jika kendaraan dikendalikan oleh pengemudi, waktu terbangnya lebih sebentar, yakni antara 10 hingga 25 menit tergantung berat badan pengendara dan kondisi cuaca. Ketinggian terbang aman yang disarankan adalah 5 meter dari tanah, dengan kecepatan maksimum yang dimiliki Hoverbike 96 km per jam.
Bagaimana? Tertarikkah kalian untuk memiliki dan mengendarai sepeda motor terbang ini? Kalian dapat melakukan pemesanan hoverbike XTURISMO ini dengan estimasi pengiriman selama dua sampai enam bulan sejak pemesenan. Kalian tidak perlu khawatir apabila berada di luar negara Jepang dan Amerika karena hoverbike ini dapat dikirimkan ke seluruh negara.
(LA)