Foto: Asia Times
Teknologi.id - China dikabarkan tengah mengembangkan kereta cepat yang mampu membawa dan
meluncurkan nuklir. Tujuannya
diklaim untuk pengembangan strategi
militer negara tersebut.
Kereta ini melaju hingga 350 km/jam. Bentuk kereta ini ramping,
dengan 16 gerbong masing-masing
dengan berat sekitar 60 ton.
Kereta super cepat yang dijuluki Kereta
Kiamat ini akan membawa rudal balistik
antarbenua (ICBM) sebagai pertahanan dari serangan musuh. Kereta ini bisa
langsung meluncurkan rudal.
"Sebuah rudal balistik
antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) modern bisa muat di dalam
gerbong tetapi ketika meledak, beratnya menghasilkan daya dorong dua hingga
empat kali kapasitas beban maksimum kereta,"
Kata Yin Zihong, profesor teknik
sipil dari Jiaotong University Barat Daya di Chengdu, Sichuan, dikutip dari
South China Morning Post.
Mereka dilaporkan baru saja
menerbitkan studi peer-review baru di Journal of Southwest Jiaotong University
yang melihat pro dan kontra dari rencana ini.
Baca juga: Mengenal Infinity Train, Kereta Cepat dengan Tenaga Gravitasi
“Dibandingkan dengan kereta api
jarak jauh, kereta api berkecepatan tinggi beroperasi lebih cepat dan lebih
lancar,”
“Ini berarti mobilitas, keamanan,
dan penyembunyian kendaraan militer akan lebih besar,” tulis para peneliti
dalam studi tersebut.
China adalah salah satu dari
sembilan negara yang dipastikan memiliki senjata nuklir. Negara lainnya adalah
AS, Rusia, Perancis, Inggris, Pakistan, India, Israel dan Korea Utara.
Kereta bersenjatakan nuklir ini
termasuk inovasi baru. Rencana serupa sebenarnya pernah dilontarkan oleh
Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet saat perang dingin namun gagal berkembang.
(fpk)