China Buat Kereta Cepat Punya Senjata Nuklir, untuk Apa?

Fabian Pratama Kusumah . April 02, 2022

Foto: Asia Times

Teknologi.id -  China dikabarkan tengah mengembangkan kereta cepat yang mampu membawa dan meluncurkan nuklir. Tujuannya diklaim untuk pengembangan strategi militer negara tersebut.

Kereta ini melaju hingga 350 km/jam. Bentuk kereta ini ramping, dengan 16 gerbong masing-masing dengan berat sekitar 60 ton.

Kereta super cepat yang dijuluki Kereta Kiamat ini akan membawa rudal balistik antarbenua (ICBM) sebagai pertahanan dari serangan musuh. Kereta ini bisa langsung meluncurkan rudal.

"Sebuah rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) modern bisa muat di dalam gerbong tetapi ketika meledak, beratnya menghasilkan daya dorong dua hingga empat kali kapasitas beban maksimum kereta,"

Kata Yin Zihong, profesor teknik sipil dari Jiaotong University Barat Daya di Chengdu, Sichuan, dikutip dari South China Morning Post.

Mereka dilaporkan baru saja menerbitkan studi peer-review baru di Journal of Southwest Jiaotong University yang melihat pro dan kontra dari rencana ini.

Baca juga: Mengenal Infinity Train, Kereta Cepat dengan Tenaga Gravitasi

“Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta api berkecepatan tinggi beroperasi lebih cepat dan lebih lancar,”

“Ini berarti mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer akan lebih besar,” tulis para peneliti dalam studi tersebut.

China adalah salah satu dari sembilan negara yang dipastikan memiliki senjata nuklir. Negara lainnya adalah AS, Rusia, Perancis, Inggris, Pakistan, India, Israel dan Korea Utara.

Kereta bersenjatakan nuklir ini termasuk inovasi baru. Rencana serupa sebenarnya pernah dilontarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet saat perang dingin namun gagal berkembang.

(fpk)

Share :