Teknologi.id- Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan
rencananya untuk memperkuat infrastruktur Artificial Intelligence (AI)
perusahaannya dengan menginvestasikan 350.000 unit GPU Nvidia H100. Investasi
besar-besaran ini diharapkan akan rampung pada akhir tahun 2024, menciptakan
landasan kokoh bagi pengembangan kecerdasan buatan yang lebih maju.
Meta
Menguatkan Infrastruktur AI
Zuckerberg
menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengintensifkan upaya dalam
pengembangan AI sumber terbuka. Meta ingin mendukung berbagai aspek, mulai dari
produktivitas hingga teknologi yang dapat dikenakan, serta asisten yang
didukung oleh AI. Investasi ini diarahkan untuk membangun kecerdasan buatan
umum (AGI) lengkap, yang nantinya dapat memberikan kemampuan penalaran,
perencanaan, pengkodean, dan banyak lagi kepada peneliti, pencipta, dan
konsumen di seluruh dunia.
Nvidia H100:
Pilihan Strategis Meta
Dalam melihat
kebutuhan daya komputasi tinggi, Meta memilih GPU Nvidia H100 sebagai pendorong
utama infrastruktur AI mereka. H100, dengan InfiniBand Interconnect, diklaim
memiliki kecepatan hingga 30 kali lipat dibandingkan dengan model AI mainstream
dan komputasi kinerja tinggi (HPC) Nvidia A100.
Baca juga Mark Zuckerberg Mau Bikin AI dengan Kemampuan Serupa Otak Manusia
Langkah
Strategis Meta untuk Memimpin Inovasi AI
Meskipun harga
setiap GPU H100 mencapai USD30.000 atau setara dengan Rp450 juta, Meta
menunjukkan tekadnya untuk tidak hanya eksis di bidang AI tetapi juga memimpin
inovasi di masa depan. Keputusan Meta untuk memborong GPU ini juga mencerminkan
tingginya permintaan di pasar, sehingga waktu tunggu pemesanan mencapai 36
hingga 52 bulan.
Menuju Masa
Depan AI yang Lebih Canggih
Dalam sebuah
video di akun Instagram miliknya, Zuckerberg menyampaikan bahwa AGI diperlukan
untuk meningkatkan kemampuan layanan berbasis kecerdasan buatan di masa depan.
Rencananya, Meta akan mengembangkan model AI baru sebagai produk open source,
memastikan ketersediaan tinggi bagi pengguna dari semua kalangan.
Meta, di bawah
kepemimpinan Zuckerberg, terus mengejar visinya untuk menjadi pemimpin dalam
pengembangan kecerdasan buatan. Dengan investasi besar pada GPU Nvidia H100,
Meta berharap dapat memenuhi tuntutan tingginya permintaan daya komputasi untuk
mencapai AGI yang setara dengan kemampuan manusia. Rencana ini tidak hanya akan
memperkuat Meta sebagai pemain utama di industri AI, tetapi juga akan membuka
pintu bagi inovasi yang lebih besar di masa depan.
Baca Berita dan
Artikel yang lain di Google News
(LF)