Foto: Coca Cola
Teknologi.id – Baru-baru ini, Coca Cola memperkenalkan minuman limited edition mereka yang terbuat dari bantuan Artificial Intelligence atau AI. Minuman tersebut bernama Coca Cola Y3000 yang di desain sebagai minuman futuristik, baik dari segi rasa maupun kemasan.
Dilansir dari CNN, Coca Cola telah bereksperimen dengan minuman edisi terbatas yang memiliki rasa misterius selama satu tahun setengah belakangan ini dan Coca Cola Y3000 merupakan salah satunya. Hal tersebut merupakan strategi Coca Cola untuk menarik perhatian konsumennya, terutama para konsumen muda. Tentunya, startegi ini juga dapat mendorong pasar penjualan Coca Cola.
Oana Vlad selaku Direktur Senior bagian strategi global dari Coca Cola mengungkapkan harapannya Coca Cola tetap relevan dan masih menyegarkan di tahun 3000 layaknya pada saat ini. Dengan begitu, Coca Cola berupaya untuk melakukan eksplorasi konsep mengenai seperti apa rasa Coca Cola di masa depan.
Resep pembuatan minuman ini merupakan kolaborasi bersama AI dengan memahami bayangan masa depan para penggemar Coca Cola melalui emosi, aspirasi, warna, rasa, dan sebagainya. Seluruh perspektif penggemar Coca Cola di dunia di kumpulkan oleh AI untuk menciptakan rasa yang unik, yaitu Y300.
Baca Juga: Perjuangan Sebelum Sukses, Bos Unicorn Ini Pernah Kelaparan 3 Hari Tanpa Makan
Pada intinya, Coca Cola Y3000 adalah Coca Cola yang memiliki rasa Coca Cola pada umumnya dengan tambahan rasa lain yang diklaim sebagai rasberi,stroberi, dan berbagai rasa minuman campuran dari buah-buahan.
Untuk bagian kemasannya, Coca Cola menggunakan bantuan pengembangan dari AI dalam menciptakan identitas visual. Konsep yang dihadirkan adalah konsep futuristik dan optimistik dengan dominasi warna ungu, biru, dan pink serta logo berpiksel dan gelembung yang funky.
Penjualan Coca Cola Y3000 versi Zero Sugar akan dipasarkan dalam waktu terbatas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, China, serta negara-negara di Eropa dan Afrika. Sedangkan untuk versi originalnya, bisa didapatkan di Amerika Serikat dan Kanada saja.
Para konsumen juga dapat memindai kode QR pada kemasan untuk mengakses Coca Cola Creations Hub untuk memberikan pengalaman unik saat mengunjungi situs tersebut. Disana konsumen bisa menggunakan filter foto yang memvisualisasikan masa depan di tahun 3000 atau 977 tahun mendatang melalui Y3000 AI Cam.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai perusahaan, Coca Cola berusaha untuk tetap eksis dan relevan dengan tren yang terus berputar di masyarakat. Tak mau ketinggalan, Coca Cola juga harus mengikuti perkembangan teknologi, seperti yang sedang dilakukan saat ini yakni memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan, DKI Jakarta Bakal Ganti Jadi DKJ?
Coca Cola Creations
Perlu diketahui, Coca Cola Y3000 bukan satu-satunya minuman yang dikeluarkan Coca Cola dengan rasa baru dalam penawaran terbatas. Sebelumnya perusahaan minuman soda ini telah melakukan banyak kolaborasi dengan beberapa musisi ataupun game yang sedang tren kala itu.
Coca Cola Creations merupakan sebutan untuk minuman edisi terbatas tersebut. Pada Coca Cola Creations inilah dilakukan eksperimen rasa-rasa baru.
Contohnya pada baru-baru ini, untuk menarik konsumen di kalangan gamers, Coca Cola merilis Coca Cola Ultimate saat berkolaborasi dengan Riot Games, yaitu pengembang video game dari League of Legends.
Tak sampai disitu saja, Coca Cola pun pernah mengeluarkan rasa unik lainnya yang terinspirasi dari Space atau luar angkasa dengan mengusung tema Dreamworld dan juga Starlight. Kemudian ada pula rasa yang bertema kan Byte atau bit, yang tentunya Coca Cola ingin memberikan sensasi piksel saat minuman soda itu di minum.
Rasa-rasa tersebut terdengar unik dan mungkin sedikit nyeleneh. Namun, itu merupakan strategi Coca Cola mempertahankan brand dan loyalitas pelanggannya. Coca Cola terus mengenalkan pengalaman dan sensasi baru.
Sayangnya, tidak semua negara dapat menikmati keseruan dari sensasi minuman Coca Cola tersebut. Penjualan Coca Cola Creations hanya tersedia di beberapa negara saja, terutama negara tempat lahirnya perusahaan tersebut, yaitu Amerika Serikat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(NRA)
