Foto : Gizmodo
Teknologi.id - Tim medis di Inggris menggunakan Apple Vision Pro untuk operasi tulang belakang. Penggunaan headset ini selaras dengan visi Apple Vision Pro dalam perawatan kesehatan.
Penggunaan Apple Vision Pro oleh tim medis di Rumah Sakit Cromwell di Inggris ini dapat dikatakan telah mencapai kemajuan dengan mengintegrasikan AI dan AR ke dalam ruang operasi. Dengan ini, Apple telah membawa bidang medis naik level dengan menghadirkan suatu alat yang dapat menjadi perangkat medis masa depan.
Menurut Daily Mail, Apple Vision Pro tidak digunakan oleh para dokter, melainkan perawat scrub dalam tim operasi yang mengenakan headset ini selama operasi berlangsung. Perangkat ini digunakan oleh perawat dalam membantu para dokter untuk memfasilitasi persiapan operasi hingga memantau kemajuan operasi melalui layar virtual yang dihadirkan di ruang operasi.
Perangkat lunak yang digunakan oleh Rumah Sakit Cromwell dikembangkan oleh eXeX, sebuah perusahaan yang membangun aplikasi berbasis AI yang ditujukan untuk ahli bedah.
"Bekerja sama dengan eXeX untuk menggunakan Apple Vision Pro telah membuat perbedaan besar pada cara kami memberikan perawatan kepada pasien kami," kata Syed Aftab, salah satu ahli bedah Cromwell yang menggunakan perangkat tersebut, dalam siaran pers.
Di sisi lain, Suvi Verho, perawat utama di London Independent Hospital, juga memuji kecanggihan headset ini. Ia mengatakan bahwa Vision Pro dapat membantu menghilangkan kesalah an dan tebakan manusia, menanamkan kepercayaan diri dalam prosedur pembedahan.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Spesifikasi Apple Vision Pro yang Dibanderol Rp 55 Juta
Dalam siaran pers terbaru dari Apple, dikatakan bahwa banyak organisasi medis menggunakan Vision Pro untuk pekerjaan mereka. Sebagai contoh, perusahaan bernama Stryker yang menggunakan headset ini dengan aplikasi "myMako" yang membantu dalam merencanakan pembedahan pergantian pinggul.
Apple menyoroti penggunaan Vision Pro yang terus meningkat di bidang medis. Selaras dengan hal tersebut, headset ini menghadirkan berbagai aplikasi tambahan dalam perencanaan dan pendidikan bedah, seperti Fundamental Surgery, CollaboratOR 3D, dan Complete HeartX.
"Dengan kemampuan unik visionOS, pengembang perawatan kesehatan menciptakan aplikasi baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, mengubah bidang-bidang seperti pendidikan klinis, perencanaan bedah, pelatihan, pencitraan medis, kesehatan perilaku, dan banyak lagi," tulis Apple dalam siaran persnya.
Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)