Microsoft Monopoli Browser Windows 11, Mozilla Lakukan ini

Fabian Pratama Kusumah . September 15, 2021

Foto: Computer World

Teknologi.id - Microsoft sebentar lagi tepatnya pada tanggal 5 Oktober 2021 akan merilis Windows 11 untuk publik.

Akan tetapi pengguna harus tahu bahwa Microsoft hanya memberikan pilihan pengguna untuk menggunakan browser default Edge, berbeda dengan Windows 10.

Namun, Mozilla tidak tinggal diam melihat kecurangan atau monopoli Microsoft. Sekarang, Mozilla diam-diam membuat pengguna bisa lebih mudah untuk beralih ke Firefox di Windows.

Sebenarnya Microsoft menawarkan metode untuk beralih browser default pada Windows 11, namun lebih rumit daripada proses satu klik sederhana untuk beralih ke Edge.

Proses satu klik ini tidak tersedia secara resmi untuk siapa pun selain buatan Microsoft, dan Mozilla tampaknya ingin menentang hal ini.

Di Firefox versi 91, yang dirilis pada 10 Agustus, Mozilla telah merekayasa balik cara Microsoft yang menetapkan Edge sebagai default di Windows 11.

Sehingga membuat Firefox bisa dengan cepat menjadikan dirinya sendiri sebagai browser default.

“Orang-orang seharusnya memiliki kemampuan untuk secara sederhana dan mudah mengatur default, tetapi mereka tidak melakukannya,”

“Semua sistem operasi harus menawarkan dukungan pengembang resmi untuk status default sehingga orang dapat dengan mudah mengatur aplikasi mereka sebagai default," ungkap juru bicara Mozilla dikutip dari The Verge, Rabu 15 September 2021.

Microsoft membuat cara yang rumit bagi pengguna browser pihak ketiga. Di mana pengguna harus membuka Windows 11 Settings terlebih dahulu untuk mengganti browser.

Kemudian mereka harus memilih Firefox sebagai browser default dan mengabaikan permintaan Microsoft untuk mempertahankan Edge.

Baca juga: Segera! Ubah pengaturan browsermu sebelum hal ini terjadi

Dengan rekayasa Mozilla saat ini, pengguna sekarang bisa mengatur Firefox sebagai default dari dalam browser, dan melakukan semua pekerjaan di latar belakang tanpa petunjuk tambahan.

Sejatinya, cara tersebut menghindari perlindungan anti-pembajakan Microsoft yang dibangun perusahaan ke dalam Windows 11, untuk memastikan malware tidak dapat membajak aplikasi default.

Tampaknya, Mozilla mulai menerapkan perubahannya di Firefox tak lama setelah peluncuran Windows 11 pada bulan Juni.

Sejauh ini, Google, Vivaldi, Opera, dan browser berbasis Chromium lainnya belum mengikuti jejak Mozilla, dan Microsoft juga belum menanggapi hal ini.

Microsoft memiliki beberapa alasan terkait keamanan asli untuk melindungi pengguna dari malware dengan kemampuan anti-pembajakan.

Namun mengizinkan Edge dengan mudah mengganti default, hal itu menghalangi vendor browser saingan. Windows 11 membuat aturan semakin rumit, dan para pesaing browser tidak senang.

(fpk)

Share :