foto: Bianda Ludwianto/KumparanTech
Teknologi.id - Setiap harinya pengguna narkoba bertambah kian meningkat. Berbagai jenis obat-obatan terlarang diperjualbelikan dan dikonsumsi oleh para pengguna. Tentu banyak efek samping dari mengonsumsi narkoba yang merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Pengguna narkoba dapat merusak diri dan mengganggu kenyamanan lingkungan sekitarnya. Seseorang yang mengetahui pengguna narkoba adiktif terkadang kesulitan untuk melaporkannya karena prosesnya yang panjang. Namun, kalian tidak perlu khawatir lagi karena sekarang aplikasi Qlue menyediakan wadah untuk melaporkan para pengguna narkoba ini. Bagaimana pemahaman lebih mendalamnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Aplikasi Qlue merupakan sebuah aplikasi yang diproduksi oleh startup Qlue di mana sudah banyak menyediakan layanan lainnya. Misalnya seperti melaporkan masalah lampu lalu lintas yang rusak, masalah limbah sampah, dan masih banyak lagi. Salah satu layanan terbaru yang dibuat oleh mereka adalah aplikasi pelaporan narkoba. Perusahaan yang bernama PT Qlue Performa Indonesia ini didirikan oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung pada tahun 2014. Aplikasi Qlue pelaporan Jakarta Smart City pernah sangat populer saat digunakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Tujuan dari Qlue adalah untuk jembatan penyaring aspirasi masyarakat yang nantinya akan diteruskan kepada bagian pemerintahan. Demikian pula konsep yang digunakan pada layanan pelaporan narkoba, ditujukan untuk merehabilitasi para pengguna narkoba ini nantinya.
Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya dan Yayasan Bakti Pertiwi Negeri (YBPN) dan Qlue bekerja sama dalam membuat aplikasi pelaporan baru. Aplikasi pelaporan para pengguna narkoba yang ada di sekeliling kalian. Secara umum, konsepnya adalah meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitarnya dan menjadi "informan" untuk disampaikan kepada pemerintah.
Presdient Qlue, Maya Arvini, menyatakan bahwa ”Solusi cerdas berbasis menjadi salah satu strategi yang dinilai cukup efektif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba," dilansir dari Tekno Sindo News.
Baca juga: Qlue Bersama Central Group Garap Kawasan Kota Pintar Pertama di Batam
Aplikasi Qlue dilengkapi dengan fitur Real-Time Reporting, Geo-Spatial Mapping, dan Chat & Gamification. Dengan fitur-fitur ini, Qlue diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat mengenai sebuah kasus pelaporan.
Qlue sebenarnya sudah mendukung pemberantasan narkoba dengan berkolaborasi bersama Kepolisian Resor Jakarta Selatan sejak tahun 2017.
Maya Arvini juga mengatakan bahwa ”Pelaporan berbasis aplikasi ini memberikan ruang kepada pihak berwenang untuk lebih responsif dalam bertindak. Selain itu, masyarakat yang melaporkan juga terjamin rahasia dan identitasnya sehingga tidak perlu takut untuk melapor." Inti dari permasalahan kurang terkuaknya kasus pengguna narkoba adalah para pelapor takut akan dijadikan tersangka juga dalam kasus pelaporan tersebut. Namun, kalian tidak perlu khawatir karena melalui aplikasi ini kerahasiaan identitas kalian akan terjamin.
foto: GooglePlay
Kerja sama antara Qlue dengan pihak pemerintahan dan kepolisian akan menargetkan laporan mengenai penyalahgunaan narkoba meningkat lebih dari 200% pada tahun 2023. Tujuannya adalah untuk mendukung program Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih dari Narkoba).
Kalian dapat mengunduh aplikasi Qlue secara gratis melalui Appstore atau Playstore. Kalian harus memiliki akun QlueApp terlebih dahulu dengan memasukkan data diri yang diperlukan. Hal ini dilakukan demi mencegah adanya laporan yang bersifat palsu atau tidak bertanggung jawab. Kalian dapat memilih opsi Private atau Post as Anonymous untuk menjaga identitas kalian saat ingin melaporkan suatu kasus kejadian.
Menurut Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP, Apollo Sinambela, pencegahan dalam penyalahgunaan narkotika diperlukan peran aktif semua pihak dan tidak hanya mengandalkan pihak kepolisian. Masyarakat yang lebih dekat dengan para pelaku pengguna narkoba sehingga monitoring kasus penyalahgunaan narkoba akan lebih terjangkau dengan mudah.
Baca juga: Twitter Circle Resmi Meluncur, Fitur Baru Mirip Instagram Close Friends
Inovasi terbaru ini membutuhkan peran aktif antara masyarakat, pemerintah, dan juga kepolisian. Tujuannya adalah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang akan merusak masa depan seseorang dan juga bangsa. Manfaatkan dengan maksimal segala kemudahan yang ada dengan ikut berperan serta dalam mendukung program pemerintahan. Inovasi ini juga dilakukan karena sejak 2021, jumlah pengguna narkotika meningkat sebanyak 143% dibanding tahun sebelumnya. Kasus ini tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga peran masyarakat akan sangat dibutuhkan untuk dapat membantu satu sama lain.
(LA)