Banyak Terjadi PHK di Startup! Ini 5 Aplikasi Pencari Kerja yang Mudah Digunakan

Adnan Algifari . May 09, 2023

Foto: Pixabay/RosZie

Teknologi.id - Pemutusan hubungan kerja atau PHK sering dianggap sebagai musibah, karena sumber pendapatan untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari menjadi merasa terputus, apalagi jika kamu bekerja di perusahaan rintisan atau startup.

Potensi pemutusan hubungan kerja di dalam sebuah perusahaan rintisan sangatlah tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang sudah besar atau di perusahaan BUMN. Faktanya, menurut data dari Layofss.fyi gelombang PHK di perusahaan rintisan masih saja bergulir, sebanyak 159.584 orang yang bekerja di perusahaan rintisan secara global terdampak pemutusan hubungan kerja sepanjang 2022.

Melihat angka fantastis di atas terhadap pemecetan besar-besaran yang terjadi di perusahan startup di seluruh dunia menimbulkan pertanyaan, apa faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?

Dari berbagai faktor yang ada, kebanyakan warganet Indonesia berspekulasi bahwa penyebabnya adalah nilai pasar dari startup yang bertumbuh sangat cepat dan sampai akhirnya mengalami bubble burst.

Sebagaimana kamu tahu bahwa bubble burst adalah siklus dalam ekonomi di mana harga, baik itu produk atau aset, meningkat drastis dalam waktu cepat yang kemudian diikuti oleh penurunan harga dengan cepat.

Baca juga: Rata-Rata Pendapatan di Indonesia 2023 Segini! Ini 7 Perusahaan dengan Gaji Tinggi

Hal ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh NoLimit Indsight kepada 825.720 perbincangan tentang startup dalam kurun waktu dari  Januari-November 2022. Berikut ini rincian hasilnya.

  • 64% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh bubble burst
  • 11% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh ancaman resesi global
  • 10% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh efek pandemi COVID-19
  • 5% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh masalah pendanaan investor
  • 5% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh keuangan yang tidak stabil
  • 4% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh efisiensi karyawan
  • 1% perbincangan yang menilai PHK di startup disebabkan oleh faktor kesalahan perencanaan

Berdasarkan data di atas, faktor seperti apapun yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja sangatlah menyakitkan untuk orang yang terdampak, maka dari itu Teknologi.id telah merangkum 5 aplikasi pencari kerja yang sangat mudah dan efisien untuk digunakan.

1. JobStreet

Foto: jobstreet.co.id

JobStreet adalah salah satu aplikasi pencari kerja paling terkenal dan banyak digunakan di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan ribuan lowongan kerja dari berbagai bidang dan level, mulai dari fresh graduate hingga senior executive. Kamu dapat melakukan pencarian pekerjaan berdasarkan kota, perusahaan, atau bidang pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, JobStreet juga memungkinkanmu untuk membuat profil lengkap yang dapat dilihat oleh perusahaan.

2. LinkedIn

Foto: Facebook/LinkedIn

LinkedIn merupakan platform profesional terbesar di dunia. Meskipun LinkedIn bukan aplikasi pencari kerja khusus, tetapi banyak perusahaan dan recruiter yang mencari kandidat melalui platform ini. LinkedIn juga memiliki fitur pencarian pekerjaan yang memungkinkanmu mencari lowongan kerja sesuai dengan keahlian dan preferensi. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan fitur networking di LinkedIn untuk memperluas jaringan dan mencari informasi tentang lowongan pekerjaan.

3. Indeed

Foto: Facebook/Indeed

Indeed adalah salah satu aplikasi pencari kerja yang paling populer di dunia, juga telah banyak digunakan di Indonesia. Indeed menawarkan ribuan lowongan kerja dari berbagai bidang, mulai dari administrasi hingga IT. Kamu dapat melakukan pencarian pekerjaan berdasarkan kota, bidang pekerjaan, atau perusahaan. Selain itu, Indeed juga memiliki fitur notifikasi yang dapat memberitahumu ketika ada lowongan kerja yang sesuai dengan keahlian dan preferensimu.

4. Karir.com

Foto: Facebook/Karir.com

Karir.com adalah situs pencari kerja online yang telah lama beroperasi di Indonesia. Karir.com menawarkan ribuan lowongan kerja dari berbagai perusahaan dan bidang pekerjaan. Kamu dapat mencari lowongan pekerjaan berdasarkan kota, bidang pekerjaan, atau level karier. Selain itu, Karir.com juga menyediakan fitur tips karier dan pengembangan diri untuk membantumu mempersiapkan diri sebelum menghadapi wawancara kerja.

Baca juga: Ingin Bekerja di Bidang IT? Ini 8 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia pada 2023

5. Jooble

Foto: Facebook/Jooble

Jooble merupakan mesin pencari kerja yang menyediakan ribuan lowongan kerja dari berbagai sumber di internet. Jooble mengumpulkan semua informasi lowongan pekerjaan yang tersedia di internet dan menampilkannya dalam satu platform. Kamu dapat melakukan pencarian pekerjaan berdasarkan kota, bidang pekerjaan, atau kata kunci yang relevan dengan keahlianmu. Selain itu, Jooble juga memiliki fitur notifikasi yang dapat memberitahumu ketika ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan preferensimu.

Nah, itulah 5 aplikasi pencari kerja terbaik yang dapat membantumu menemukan pekerjaan yang cocok. Pastikan untuk memilih aplikasi pencari kerja yang menurutmu paling mudah dioperasikan. Selamat mencoba!

(aa)

Share :