Aplikasi Android Ini Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit, Buruan Hapus!

Teknologi.id . May 31, 2023
Foto: Getty Images


Teknologi.id - Apakah kamu pernah menggunakan iRecorder Screen Recorder? Jika iya, ada hal yang perlu diwaspadai. Aplikasi ini ternyata sangat berbahaya karena memiliki kemampuan merekam suara secara diam-diam.

Setelah dilaporkan adanya aplikasi Android yang merekam suara tanpa izin di Google Play Store, iRecorder Screen Recorder menjadi topik hangat yang dibahas. Aplikasi ini, ketika terpasang di ponsel, dapat merekam suara dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pengguna.

Tentunya ini menjadi kerugian bagi para pengguna. Lalu, apa sebenarnya iRecorder Screen Recorder dan bagaimana bisa menjadi aplikasi rekam suara tanpa izin?

Mari simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: 5 Cara Download Video Facebook Tanpa Aplikasi, Anti Ribet!

Tentang iRecorder Screen Recorder


Foto: TechCrunch


iRecorder Screen Recorder merupakan sebuah aplikasi perekaman layar yang dapat digunakan pada perangkat HP Android. Aplikasi ini cocok bagi mereka yang ingin merekam aktivitas layar saat menggunakan HP.

Tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi ini cukup populer, terbukti dengan jumlah pengunduhan yang mencapai 50.000 orang.

Pada awalnya, aplikasi ini tidak menimbulkan masalah atau tampak mencurigakan. Sebaliknya, iRecorder Screen Recorder dianggap sebagai alat yang mempermudah pengguna.

Namun, siapa sangka bahwa aplikasi yang dirilis pada bulan September 2021 ini berubah menjadi aplikasi Android yang merekam suara tanpa izin. Perubahan ini terjadi beberapa bulan setelah perilisan, dan dianggap sebagai awal mula iRecorder Screen Recorder menjadi aplikasi yang berbahaya.

Awal Mula iRecorder Screen Recorder Merekam Suara Tanpa Izin

Dikutip dari TechCrunch, iRecorder Screen Recorder awalnya merupakan aplikasi yang "innocent" atau polos. Aplikasi ini meminta izin pengguna untuk mengakses galeri, kontak, dan file pada perangkat HP. Namun, perubahan terjadi saat ada pembaruan pada bulan Agustus 2022.

Versi terbaru iRecorder Screen Recorder menawarkan fitur baru, namun terdeteksi adanya kode berbahaya dari AhMyth Android, sumber terbuka untuk RAT (trojan akses jarak jauh). Meskipun begitu, aplikasi ini berhasil lolos dari filter Google.

Menurut laporan dari peneliti Essential Security Against Evolving Threats (ESET), Lukas Stefanko, iRecorder Screen Recorder merekam suara selama satu menit setiap 15 menit. Rekaman tersebut kemudian dikirimkan ke server melalui tautan yang terenkripsi.

Taktik baru dari pengembang jahat ini sangat merugikan pengguna. Bahkan, pengguna mungkin merasa tertipu karena pada awalnya aplikasi yang diunduh terlihat baik-baik saja. Namun, setelah beberapa pembaruan, versi terbaru aplikasi justru mengambil data pribadi yang penting di perangkat HP tanpa sepengetahuan pengguna.

Pengguna perlu peka dan cerdas dalam mendeteksi aplikasi berbahaya seperti ini. Perhatikan izin yang diminta, peringkat dan ulasan pengguna, serta sumber aplikasi. Jika ada keraguan, sebaiknya jangan menginstalnya.

Dikutip dari Giz China, jika sudah terlanjur menginstal aplikasi berbahaya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Uninstall aplikasi tersebut.
  • Pindai perangkat HP menggunakan aplikasi keamanan.
  • Ubah kata sandi semua akun penting yang terhubung dengan perangkat HP.
  • Laporkan aplikasi ke Google Play Store.

Baca juga: Penantian Panjang, Windows Kini Bisa Buka File RAR Tanpa Aplikasi Pihak Ketiga

Setelah dilaporkan ke Google Play Store, iRecorder Screen Recorder telah dihapus dan tidak akan bisa ditemukan lagi.

Namun, perlu diingat bahwa iRecorder Screen Recorder hanya salah satu dari banyak aplikasi Android yang merekam suara tanpa izin. Tetaplah waspada Tech Experts!

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :