Foto: Behance
Teknologi.id - Selain CV ada dokumen pendukung lainnya yang kerap diminta saat melamar suatu pekerjaan yaitu, portofolio. Biasanya, portofolio untuk yang melamar pekerjaan seperti, content writer, copywriter dan design. Portofolio ini fungsinya sebagai bukti bahwa kita memiliki skill untuk posisi pekerjaan yang diapply. Dengan, portofolio ini paling tidak minimal kandidat tersebut sudah memiliki basic dasar skill sehingga hanya perlu diasah dan tidak perlu untuk belajar dari awal.
Maka tidak heran banyak orang yang rela memasukan sebanyak mungkin hasil karya yang pernah dibuatnya. Tujuannya, Tak lain agar bisa menjadi pertimbangan rekruitmen agar menerima kandidat tersebut. Rata-rata orang membuat portofolio dengan menggunakan Canva karena selain gratis dan memiliki desain yang menarik sehingga bisa mempercantik portofolio sehingga dapat menarik perhatian recruiter.
Tapi, tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya masih banyak software atau website lainnya yang juga bisa untuk membuat portofolio. Kira-kira apa saja, ya? Tenang, Teknologi.id akan memberikan 5 rekomendasi software atau website selain Canva yang bisa untuk membuat portofoliomu!
5 Rekomendasi Website untuk Bikin Portofolio
1.DeviantArt
Sesuai dengan namanya, website portofolio ini diperuntukan untuk portofolio design. Selain, itu DevianArt juga bisa untuk portofolio fotografer untuk memasukan karya fotonya. Tak hanya untuk menampung portofolio sja. Tapi, kamu juga bisa menjual karyamu juga, loh. Ada berbagai tema portofolio seperti, foto, gambar anime, fantasi hingga 3D. Walau ada layanan untuk upgrade premium. Tapi, kamu tetap bisa membuat portofolio dengan yang versi gratisnya.
2. Behance
Behance juga banyak digunakan orang banyak orang untuk menyimpan portofolio karya seni seperti, para freelancer dan mahasiswa. Bahkan, sebagian orang juga menampilkan link portofolio Behance pada bio instagram mereka. Agar dapat diakses oleh banyak orang dan sekaligus ada pihak yang mungkin tertarik untuk memperkerjakan mereka karena melihat portofolio tersebut.
Software ini juga gratis. Pada Behance juga terdapat jumlah likes dan jumlah views portofolio kita. Bahkan, pada Behance juga terdapat lowongan pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan dibidang design dan IT.
Baca juga: 5 Situs Web Freelance Terbaik untuk Graphic Designer!
3. Clippings.me
Clippings.me kebanyakan digunakan sebagai portofolio tulisan seperti, berita, teks cerita dan artikel. Ini cocok buat kamu seorang writer yang ingin melamar pekerjaan dibidang yang terkait dengan writer seperti, content writer, blog writer, SEO dan copywriter. Pada Clippings.me kamu bisa menulis bio singkat dengan dirimu, memilih tampilan design pada profil clippingsmu, memilih portofolio yang ingin kamu upload. Jumlah portofolio yang diupload tidak dibatasi, Sehingga kamu bisa upload portofoliomu sebanyak mungkin. Bahkan, terdapat grafik jumlah pengunjung yang melihat portofoliomu. Pastinya, link pada akun clippings.me bisa sebagai link untuk portofoliomu tanpa harus membuat PPT.
4.Wordpress
Buat kamu yang bekerja dibidang writer atau SEO tentu tidak asing dengan wordpress. Bahkan, wordpress bisa dijadikan sebagai sarana untuk belajar menulis artikel bagi para pemula dan setting artikel berdasarkan SEO Friendly. Banyak perusahaan terutama para agency yang menggunakan wordpress sebagai website untuk para bekerja didivisi content writer dan SEO. Caranya, juga gampang banget kamu tinggal menulis dengan add news dan klik publish untuk mempublish artikelmu. Eits, link akun wordpressmu juga bisa dijadikan sebagai link portofoliomu.
5. Portofoliobox
Mungkin banyak yang belum tau dengan webste portofolio ini. Portofoliobox ini merupakan salah satu website portofolio yang bisa untuk menyimpan portofolio berupa foto dan hasil karya seni. Kamu juga mendapatkan link gratis untuk situs portofolio buatanmu. Memang, kamu tetap bisa membuat portofolio dengan akun yang versi gratisnya. Tetapi, hanya dibatasi menampilkan 10 proyek, 30 gambar dan 10 halaman saja. Untuk akun gratis juga tetap dikasih kesempatan untuk akses template yang pro tetapi hanya berlaku selama 30 hari yang dihitung tanggal sejak kamu registrasi akun Portofoliobox. Ini juga bisa jadi referensi untuk mahasiswa jurusan design yang sedang mencari website yang bisa digunakan untuk membuat portofolio.
Bagaimana, sudah ada gambaran manakah website yang kamu pilih untuk membuat portofoliomu?
(arp)