Sumber: Freepik
Teknologi.id - Sejak pandemi melanda, banyak sekali kebiasaan yang berubah seiring dengan adaptasi terhadap virus yang telah menyebar ke penjuru dunia. Salah satu sektor yang cukup berdampak adalah pendidikan. Pendidikan yang pada mulanya berbasis luring kini transisi menjadi daring. Platform Education Technology (EdTech) mulai bermunculan, seperti Zenius, Kelas Pintar, Pahamify, hingga Ruang Guru. Namun, tidak hanya itu, di luar sana ada perusahaan Education Technology yang sudah berkembang sejak lama dan menjadi salah perusahaan EdTech terbaik di dunia. Apa saja itu?
1. Coursera
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perusahaan berbasis di California, AS ini merupakan platform MOOC terkenal yang menghubungkan pelajar dengan lebih dari 150 universitas di dunia. Coursera menawarkan lebih dari 4000 kursus di berbagai bidang studi sehingga membantu siswa/i untuk mendapatkan pendidikan terbaik dengan kemampuan dan keterampilan mereka sendiri. Terlebih lagi, banyak siswa/i yang cukup kesulitan dalam memahami pelajaran di kelas. Ini menjadi langkah yang tepat untuk mendapatkan ilmu di luar pelajaran akademik yang kamu jalani setiap harinya.
Platfrom ini menyediakan kuliah video sesuai permintaan kepada pelajar melalui platform seluler dan web mereka. Mereka juga memiliki forum komunitas yang dapat digunakan pelajar untuk berinteraksi dan belajar.
Baca Juga: Xiaomi dan Samsung Bersaing Ketat Menjadi Handphone Sejuta Umat, Iphone Ke Mana?
Laporan di awal 2021 menyebutkan, Coursera memiliki total 82 juta pengguna yang sudah terdaftar. Pandemi yang mengubah kebiasaan pembelajaran siswa dan mahasiswa menjadi daring menjadi berkah bagi mereka. Hal ini juga menjadi tuntutan untuk mengembangkan keterampilan mereka ketika mereka memiliki ruang pembelajaran secara tatap muka yang dibatasi secara ketat. Akibatnya, Coursera mengalami peningkatan pendapatan sebesar 40-50 persen selama dua kuartal pertama di tahun 2020.
2. Blackboard
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perusaahaan yang terletak di Washington ini menjadi salah satu perusahaan raksasa di industri di edukasi teknologi. Didirikan pada tahun 2011, perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang banyak membantu pendidik dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa melalui teknologi perusahaan dan solusi untuk pengajaran, pembelajaran, dan keterlibatan siswa.
Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan edtech terbesar dengan total valuasi $700 juta. Melalui beberapa fitur yang diberikan, Blackboard bertujuan untuk merevolusi cara kerja pembelajaran online.
Blackboard memiliki berbagai produk dan layanan yang melayani pendidikan tinggi, K-12, kelas bisnis, dan pemerintahan. Mereka membantu institusi pendidikan berhasil melalui layanan mereka. Blackborad juga membantu komunitas K-12 untuk mengajar, belajar, dan tetap terhubung. Produk dan layanan mereka juga digunakan oleh bisnis dan pemerintah. Fitur yang diberikan oleh Blackboard bermacam-macam. Ada fitur online class yang dapat membantumu berdiskusi secara lebih intens dengan pengajar. Di samping itu, Blackboard juga menyediakan fitur ujian beserta penilaiannya. Ini membantumu untuk mengevaluasi seberapa jauh kamu memahami materi yang telah diberikan.
"Saya baru-baru ini mengunduh Aplikasi Blackboard dan itu mungkin salah satu keputusan terbaik yang saya buat tahun ini. Ini membantu saya melacak semua tugas saya."
Jordan Tyus
Student , Stetson University
3. Byju's
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perusahaan asal India ini telah memasuki industri EdTech pada tahun 2011. Byjuss bermula dari platform pembelajaran sederhana saat itu. Saat ini, startup EdTech yang dikenal sebagai salah satu nama mapan di industri ini, masih terus menyebar ke seluruh dunia.
Laporan pada tahun 2022 menyebutkan bahwa aplikasi ini memiliki 150 juta pengguna yang mengindikasikan adanya lompatan dari 80 juta pada awal 2021. Aplikasi ini juga melaporkan telah lebih dari 2 juta pengguna mengunduh aplikasi ini di Google Play pada September 2020.
Baca Juga: Heboh di Twitter, Elon Musk Mau Beli Manchester United?
Aplikasi Byju's menyediakan pelajaran video online kepada siswa sampai kelas 12 melalui aplikasi seluler dan juga situs web mereka. Ini juga menyediakan bahan belajar bagi siswa untuk mempersiapkan ujian masuk umum di India.
Salah satu hal yang membuat pelajar merasa betah belajar di aplikasi ini adalah dari penampilan video yang dipresentasikan layaknya gim dengan animasi yang nyaman di mata. Ini menjadi salah satu kelebihan untuk anak-anak yang akan lebih mudah memahami dibandingkan dengan teks semata. Statistik tahun 2020 mengungkapkan jumlah waktu yang dihabiskan pengguna biasanya adalah 70 menit per sesi di aplikasi dua atau tiga kali per minggu telah meningkat menjadi 100 menit per hari. Inovasi mereka selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan target pasar sehingga mereka dapat bertahan sampai saat ini dan menjadi perusahaan raksasa di bidang teknologi edukasi.
Keunggulan lain yang menjadikan istimewa dari aplikasi ini adalah mengonsepkan kelas yang matang dibandingkan metode pembelajaran sekolah yang membosankan bagi sebagian orang. Dengan teknik dua guru untuk satu kelas, kamu akan disuguhi konsep materi yang matang dari guru yang pertama. Setelah itu, kamu akan diberikan sesi konsultasi dan diskusi dengan guru yang kedua untuk memecahkan masalah dari materi yang kamu sedang pelajari atau tugas yang masih belum kamu pahami. Ini cukup berbeda dengan sekolah yang pada umumnya memiliki satu guru yang memberikan materi dan juga menjadi problem solver. Terkadang berhasil, tetapi terkadang juga menjadi sulit bagi beberapa guru yang tak mampu melakukan double role.
4. Knewton
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Knewton menjadi perusahaan EdTech canggih yang berbasis di New York yang berfokus pada penyediaan pengalaman belajar yang dipersonalisasi kepada pelajar melalui teknologi yang adaptif. Platform ini mendorong pembelajaran cerdas yang memungkinkan siswa untuk menyadari kekuatan dan kelemahan mereka sambil membantu mereka meningkatkan di bidang yang mereka kurang pahami dan kuasai. Knewton menyediakan laporan analitis mengenai kinerja siswa kepada guru.
Knewton bertujuan untuk membuat eLearning menjadi mudah. Mereka memberikan rekomendasi pribadi kepada siswa sehubungan dengan apa yang harus mereka pelajari, analitik kepada guru untuk mendukung siswa dengan cara yang lebih baik, dan wawasan konten kepada penerbit untuk menciptakan produk pembelajaran yang lebih baik.
Baca Juga: 4 Startup yang Punya Program Magang!
Seperti platform edukasi lainnya, Knewton memberikan sensasi pembelajaran yang menarik dengan pendekatan yang humanis. Dengan pengguna lebih dari 15 juta di seluruh penjuru dunia, Knewton menjadi salah satu opsi pembelajaran yang adaptif. Ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kendala siswa dalam menjalani pembelajaran di sekolah.
“Saya menyukai contoh visual dan penjelasan alta. Saya merasa perlu menggunakan alta untuk lulus kelas. Pembelian itu sangat berharga.”
Kimberly,
Universitas Texas Rio Grande Valley
5. Teachers Pay Teachers
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Teachers Pay Teacher (TPT) merupakan perusahaan edtech yang dibuat oleh guru untuk guru berinteraksi satu sama lain. Ini merupakan hal yang berbeda dan menarik dibandingkan platform EdTech pada umumnya yang menekankan pada Teacher to Student (TTS). Teachers Pay Teachers menekankan pada pembelajaran Teacher to Teacher untuk saling berbagi konten untuk bahan mengajar kepada murid.
Saat ini, komunitas TPT mencakup 7 juta pendidik dan katalog berisi lebih dari 5 juta konten yang dibuat oleh pendidik untuk mendukung siswa dalam belajar dari satu sama lain.
Itu dia beberapa platform EdTech terbaik di dunia yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill kamu. Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satunya?
(nfr)