Foto: Makeuseof
Teknologi.id - Seringkali kita mendengar bahwa mengecas smartphone semalaman penuh akan mengakibatkan baterai menjadi rusak. Namun, benarkah hal tersebut? Atau hanya sebuah mitos belaka?
Ternyata mengecas smartphone semalaman penuh tidak menimbulkan kerusakan pada baterai. Mengapa demikian? Karena smartphone sudah dilengkapi dengan teknologi yang cukup canggih. Smartphone memiliki kemampuan untuk menghitung berapa daya yang masuk ke baterai dan menyesuaikannya ketika hampir penuh. Atau dalam kata lain, smartphone kini sudah disematkan built-in chipset, yang berfungsi untuk mencegah proses charging ketika baterai terisi 100 persen. Namun hal tersebut berlaku untuk smartphone yang memakai charger asli bawaan dari pabrik.
Namun perlu diingat bahwa masa atau umur dari sebuah baterai itu dilihat dari siklus pengisian daya-nya. Menurut Kyle Wiens seorang pakar iFixit, rata-rata baterai smartphone akan bertahan sampai 400 siklus pengisian daya (cycle count). Rentang waktu 400 cycle count diperkirakan mencapai waktu dua tahun. Setelah dua tahun performa baterai ponsel kamu perlahan-lahan akan menurun.
Baca Juga: Mengapa RAM iPhone Lebih Kecil dari Android? ini Alasannya
Lalu bagaimana cara menjaga baterai smartphone agar tetap awet dan tahan lama?
Pertama, gunakan charger asli smartphone kamu untuk mengisi daya. Menggunakan charger orang lain untuk smartphone kamu bukanlah hal yang baik. Hal tersebut tidak bisa dianggap spele karena masing-masing charger memiliki kinerja yang berbeda, terutama pada arus ampere-nya. Ada charger yang memiliki arus 2A dan ada juga yang 1A. Untuk itu perhatikan jika ingin meminjam charger orang lain. Cek terlebih dahulu voltase dan juga ampere-nya dibagian kepala charger.
Kedua, jangan mengisi daya sampai 100 persen. Ideal-nya mengecas smartphone hanya sampai 80 persen saja. Mengisi daya smartphone sampai 100 persen berpotensi mengurangi umur baterai. Penjelasan ilmiahnya, Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah. Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pegisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikkan daya pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh.
Ketiga, jangan tunggu baterai habis ketika mengecas smartphone. Cara mengecas smartphone yang baik adalah ketika baterai berkisar antara 30-40 persen. Mengecas smartphone ketika baterai habis atau 0 persen akan membuat umur baterai ponsel kamu berkurang.
Keempat, jangan terlalu sering memakai power bank. Sebenarnya penggunaan power bank bukanlah sebuah masalah. Namun jika terlalu sering penggunaanya dapat mengakibatkan umur baterai smartphone kamu berkurang, bahkan sampai bisa membuat baterai drop.
Kelima, jaga suhu smartphone kamu. Pastikan temperature smartphone kamu tidak terlalu tinggi. Menjaga smartphone dalam suhu 25-30 derajat celsius akan menjaga kapasitas baterai diangka 80 persen. Sedangkan jika berada pada suhu 40 derajat celsius kapasitas baterai diangka 65 persen. Membiarkan smartphone dalam suhu diatas 50 persen dapat memperpendek umur baterai.
Baca juga: Smartphone Android Kini Bisa Kirim Pesan Otomatis
(fmh)