Teknologi.id - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kian menjadi trend yang berhasil membawa banyak dampak positif bagi berbagai sektor yang mencoba untuk memanfaatkannya. Hal ini dibuktikan sebagaimana pemanfaatan chatbot AI oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak nyata pemanfaatan AI di sektor ini antara lain yakni dalam hal meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya dengan jumlah yang cukup besar. Berbagai manfaat tersebut tentunya membawa banyak sisi positif yang dapat membuat UMKM berkembang sebagaimana sektor lain yang telah memanfaatkan teknologi ini.
Adanya pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan termasuk di sektor UMKM. Meningkatnya pengangguran akibat PHK dan semakin ketatnya persaingan kerja membuat sebagian masyarakat beralih ke sektor ini. Terlebih dengan semakin berkembangnya teknologi termasuk AI membuat para pelaku UMKM dapat lebih mudah untuk berkembang. Hal ini didukung dengan sektor UMKM yang menawarkan fleksibilitas kerja dimanapun dan kapanpun berkat teknologi yang semakin maju. Keberadaan AI juga dilihat sebagai sebuah peluang bagi para pelaku UMKM untuk semakin mengembangkan usaha mereka dan bersaing dengan pelaku usaha lain dalam cakupan yang lebih besar. Kemudahan untuk berinovasi dalam usaha dapat menjadi salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi di sektor ini. Melalui langkah ini para pelaku UMKM dapat lebih mudah beradaptasi dengan tuntutan pasar sehingga dapat mendongkrak keuntungan mereka secara ekonomi.
Besarnya peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi saat ini semakin dilirik oleh para pelaku usaha. Hal ini dibuktikan dengan merujuk kepada hasil survei oleh Small Business and Entrepreneurship Council (SBEC) pada November tahun lalu. Melalui survei ini didapatkan fakta bahwa hampir setengah (48 persen) bisnis kecil mulai menggunakan AI dalam setahun terakhir, sementara 29 persen telah menggunakannya selama satu hingga dua tahun. AI membantu UMKM meningkatkan produktivitas dan profitabilitas di saat-saat kritis.
Karen Kerrigan, CEO SBEC, menyatakan,
"Pemilik usaha kecil dengan cepat beradaptasi dengan teknologi AI. Berbagai alat dan aplikasi yang tersedia memungkinkan mereka untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, serta keuntungan."
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Forbes pada Selasa (17/9), ia juga menambahkan bahwa,
"Sebanyak 93 persen pemilik bisnis kecil sepakat bahwa alat bantu AI menawarkan solusi hemat biaya yang mendukung penghematan dan meningkatkan profitabilitas."
Laporan SBEC tahun lalu juga menyoroti bahwa pemanfaatan AI oleh bisnis kecil dapat menghemat ratusan miliar dolar setiap tahunnya. Ini menunjukkan betapa besar dampak teknologi AI dalam mendorong efisiensi di sektor UMKM.
Baca juga : Tingkatkan Efektivitas & Produktivitas Bisnis UMKM dengan Tools AI ini!
Foto : Cashlez
AI untuk UMKM
UMKM memegang peranan penting bagi perekonomian, baik dari sisi masyarakat maupun sisi negara. Hal ini menunjukkan perlunya memperhatikan keberlangsungan sektor ini. UMKM sendiri saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, terlebih di era digital saat ini. Maka gar tetap kompetitif, UMKM perlu beradaptasi dan memanfaatkan berbagai produk digital, termasuk teknologi chatbot AI.
Sprint Asia Technology, melalui Sandeza Intelligent, menawarkan berbagai solusi untuk membantu UMKM bersaing di dunia digital. Layanan mereka mencakup pengajuan verifikasi WhatsApp (centang biru), integrasi chatbot, livechat, platform data pelanggan, hingga distribusi voucher digital. Sandeza Intelligent juga mempermudah pengiriman pesan massal melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan efektivitas promosi.
Rizka Tunnisa, Chief Business Officer Sprint Asia Technology, menjelaskan bahwa,
"Sandeza Intelligent menyediakan solusi omnichannel marketing yang komprehensif dalam satu platform. Dengan proses integrasi yang mudah dan tampilan yang sederhana, platform ini dapat digunakan oleh bisnis dari berbagai skala untuk mendorong pertumbuhan mereka."
Namun, banyak UMKM masih mengalami kesulitan dalam membangun ekosistem digital. Misalnya, mereka kesulitan dalam melakukan promosi digital melalui SMS atau aplikasi pesan yang dapat menjangkau banyak pelanggan sekaligus.
Selain itu, Sandeza Intelligent juga menghadirkan solusi berupa Chatbot AI. Dengan menggunakan chatbot ini, pemilik UMKM dapat lebih mudah memberikan pelayanan kepada pelanggan. Teknologi AI yang berbasis natural language ini memungkinkan interaksi dengan pelanggan yang terasa alami, mirip dengan percakapan manusia.
Menurut Sprint Asia Technology, membangun ekosistem digital secara bertahap sangat penting bagi UMKM untuk mempermudah berbagai aspek usaha, mulai dari promosi hingga pembuatan laporan dan pelayanan pelanggan.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(mha)