Elon Musk Luncurkan Inovasi Blindsight, Harapan Baru bagi Tunanetra

Afanin Hazimah . September 23, 2024

Elon Musk Neuralink Blindsight
Foto: Neuralink

Foto: x.com/elonmusk

Teknologi.id - Inovasi terbaru dalam mengembangkan teknologi dari Elon Musk kali ini memberi secercah harapan bagi tunanetra. Melalui akun X miliknya, CEO dari Space X itu mengumumkan pengembangan teknologi Blindsight atau teknologi yang mampu mengimplan organ manusia khususnya pada bagian mata. Dengan perusahaan rintisan miliknya, Neuralink, yang bergerak di bidang pengembangan implan otak dengan teknologi tinggi, Elon Musk mengembangkan sebuah inovasi yang memungkinkan untuk mengembalikan penglihatan tunanetra. 

Sebelumnya, akun X Neuralink mengunggah sebuah pengumuman tentang penetapan dan pelabelan Breaktrough Device atau perangkat terobosan oleh FDA terhadap inovasi teknologi terbaru dari Neuralink untuk mengatasi Blindsight. Artinya, FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah memberi izin uji klinis kepada perangkat yang dirilis oleh Neuralink tersebut. Melalui pengumuman ini juga, Neuralink membuka pendaftaran program bagi para pasien dan juga lowongan karir. Namun, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai kapan perangkat ini mulai diuji coba pada manusia. 

Unggahan tersebut dikutip oleh Elon Musk dengan penjelasan lebih lanjut mengenai program terbaru ini. Elon Musk menyebutkan perangkat Blindsight dari Neuralink dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para tunanetra agar bisa mendapatkan kembali penglihatan mereka. "Asalkan korteks virtual utuh, mereka yang buta sejak lahir tetap memungkinkan untuk bisa melihat pertama kalinya" kata Musk pada sebuah postingan akun X miliknya. 

Lebih lanjut lagi, Elon Musk menjelaskan bahwa untuk mencapai ekspektasi secara tepat, mulanya penglihatan akan beresolusi rendah seperti grafik Atari, lalu pada akhirnya penglihatan berpotensi menjadi lebih baik dibandingkan dengan penglihatan alami. Dengan begitu, teknologi ini memungkinkan manusia memiliki kemampuan melihat seperti Geordi La Forge, yakni penglihatan dalam gelombang inframerah, ultraviolet, hingga radar.

Inovasi ini merupakan wujud ambisi dari Elon Musk untuk memasukkan teknologi ke dalam kehidupan manusia, bahkan ke dalam tubuh manusia, masih terus berlanjut. Dengan didirikannya perusahaan Neuralink pada tahun 2016, Elon Musk telah mengembangkan berbagai macam inovasi teknologi di bidang neuroteknologi. 

Baca juga: Proyek Neuralink Sukses Tanam Chip ke Otak, Elon Musk Mau Ciptakan Manusia Super?

Inovasi Teknologi Sebelumnya dari Neuralink, Tanam Chip ke Otak

Bersama sekelompok peneliti, Elon Musk mendirikan perusahaan Neuralink untuk mengembangkan inovasi-inovasi teknologi terhadap tubuh dan kehidupan manusia. Pengumuman tentang Blindsight dapat mengingatkan kita kepada teknologi implan Chip otak yang sudah mendapat izin untuk pengujian sejak September 2023. Teknologi Chip ini dirancang untuk membantu pasien yang mengalami kelumpuhan mampu agar dapat kembali bergerak dan berkomunikasi. Cara kerjanya adalah Chip ini akan mengirimkan sinyal yang diproses oleh saraf ke perangkat yang telah dihubungkan, seperti komputer atau ponsel. 

Uji klinis penanaman Chip ke otak dilakukan terhadap pasien pertama bernama Nolan Arbaugh pada Januari 2024. Elon Musk mengklaim percobaan ini berhasil. Dengan Chip ini, Nolan kembali memiliki kemampuan bergerak dan menggunakan otaknya untuk kegiatan seperti membaca informasi di internet, menggunakan media sosial, menggerakkan kursor laptop, bahkan bisa bermain video game. 

Total dari uji klinis tanam Chip ke otak ini dilakukan terhadap tiga pasien. Bahkan, untuk pasien keduanya, Musk mengklaim berhasil menanamkan Chip otak dalam jaringan nirkabel. 

Teknologi implan Chip ke otak ini juga digadang-gadang oleh Musk berpotensi untuk memberikan kemampuan super kepada manusia bahkan bisa bersaing dengan AI di masa depan.

Harapan Baru bagi Tunanetra

Dengan jejak inovasi Neuralink berupa pengembangan implan Chip ke otak, teknologi Blindsight yang akan diuji klinis ini seolah menjadi harapan baru dalam dunia teknologi medis. Label Breaktrough Device yang ditetapkan oleh FDA juga menandakan perangkat eksperimental dari Neuralink berpotensi untuk menjadi solusi di bidang medis, yaitu mampu mengatasi kondisi kritis pasien. 

Blindsight yang dirancang khusus agar mampu mengatasi kebutaan akibat kerusakan saraf optik, menjadi harapan baru bagi tunanetra untuk mendapatkan penglihatannya kembali. Meskipun belum ada informasi lanjutan terkait dengan uji klinis dari Blindsight, munculnya inovasi ini menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya menunjang aktivitas manusia, tetapi juga mampu membantu manusia untuk bertahan hidup. Blindsight juga berpotensi untuk membuka jalan terhadap inovasi-inovasi teknologi lainnya dalam menjadi solusi medis. 

Baca juga artikel lainnya di Google News.

(ah)

Share :