Foto: Wikimedia Commons
Teknologi.id - Kementerian
Pertahanan Rusia baru-baru ini mengunggah mengenai kendaraan jet tempur Sukhoi Su-25 mereka dalam
perang dengan Ukraina.
Dilansir dari Indomiliter, Sukhoi
Su-25 yang dikenal sebagai spesialis serangan darat (close air support) itu
terkena sengatan rudal MANPADS
Stinger yang dilepaskan militer Ukraina.
Namun, untungnya pesawat tersebut
masih dapat terbang kembali dan mendarat di Pangkalan Udara Luninets,
Belarusia, dengan kondisi rusak berat.
Spesifikasi jet tempur Sukhoi Su-25
Pesawat ini ditenagai oleh dua
mesin turbojet Soyuz/Gavrilov R-195s dengan kecepatan 44,18 kN (kilo Newton).
Mesin itu mampu membawa pesawat
ini melaju dengan kecepatan 950 km/jam
dan melakukan pertempuran dalam radius 375
km.
Dilansir dari Detik, Su-25
dibekali 10 cantelan untuk membawa berbagai persenjataan, seperti rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat.
Rudal udara-ke-darat termasuk
Kh-23, Kh-25ML dan Kh-29l. Rudal udara-ke-udara yang bisa dibawa adalah R-3S
dan R-60.
Baca juga: Digertak Inggris, Rusia Rilis Video Rudal Mematikan ini
Keunggulan utama pesawat tempur
ini terletak pada kemampuannya dalam menggunakan senjata secara efisien.
Su-25 dapat dipersenjatai dengan
bom berpemandu laser 350 kg-670 kg,
perangkat pembakar 500 kg, hingga
bom cluster.
Senapan laras kembar pesawat,
AO-17A 30mm, dipasang di bagian bawah badan pesawat di sisi kiri.
Senjata ini membawa 250 butir amunisi dan mampu menembak
dengan kecepatan ledakan 3.000 butir per
menit.
(fpk)