Ini Spesifikasi Jet Tempur F-35C Milik AS yang Alami Insiden

Fabian Pratama Kusumah . January 26, 2022

Foto: EurAsian Times

Teknologi.id - Sebuah jet tempur milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dikabarkan terjatuh dari dek kapal induk selama operasi di Laut China Selatan.

Kecelakaan jet tempur milik AS di Laut China Selatan itu terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 dan mengakibatkan tujuh orang terluka.

Pilot jet tempur F-35C Lightning II Amerika Serikat terlontar saat jetnya mengalami kecelakaan ketika mendarat di dek kapal induk USS Carl Vinson (CVN-70).

Tidak ada rincian yang diberikan tentang penyebab insiden atau nasib pesawat. Armada Pasifik mengatakan insiden itu sedang diselidiki.

F-35C adalah yang terakhir dari tiga varian yang beroperasi, mulai memasuki dinas pada tahun 2019 lalu.

Jet tempur generasi kelima ini mengintegrasikan teknologi siluman sehingga potensi tidak terdeteksi radar musuh.

Jet ini masuk kategori jet tempur supersonik yang sangat cepat. Teknologi tersebut memberi pilot pengendalian yang baik serta mematikan.

Dilansir dari Naval Aviation, jet tempur ini memiliki panjang 15,7 meter dan bentang sayap 13,1 meter dengan radius tempur sejauh 1.100 kilometer.

Baca juga: Jet Hipersonik, Masa Depan dalam Penerbangan?

Jet tempur ini memiliki banyak sensor seperti radar Active Electronically Scanned Arrays (AESA), Distributed Aperture System (DAS), Electro Optical Targeting System (EOTS).

Serta Helmet Mounted Display System yang memungkinkan pilot untuk melihat segala sesuatu di ruang pertempuran dengan kesadaran situasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kemudian jet tempur ini dapat terbang dengan kecepatan 1,6 Mach atau sekitar 1.975 kilometer per jam, bahkan disebut dapat terbang lebih cepat dari itu.

(fpk)

Share :