Teknologi.id - Dalam beberapa tahun terakhir,
TikTok telah mengalami transformasi luar biasa dari platform hiburan menjadi
salah satu sumber informasi utama, terutama di kalangan Generasi Z. Tidak hanya
digunakan untuk menonton video lucu atau mengikuti tantangan tarian, platform
media sosial ini telah menjadi tempat anak muda mencari berita dan informasi
terkini. Menurut studi terbaru dari Pew Research Center, semakin banyak orang
dewasa muda di Amerika Serikat yang mendapatkan berita melalui TikTok, dengan
angka pengguna yang rutin mencari berita di platform ini meningkat secara
signifikan dari tahun ke tahun.
Pergeseran Kebiasaan Konsumsi Berita oleh Generasi Z
Generasi Z, yang lahir di tengah era kemajuan teknologi
digital, tumbuh dengan akses mudah ke internet dan media sosial. Tidak
mengherankan, kelompok ini cenderung lebih menyukai platform yang menyajikan
konten dalam bentuk yang cepat, visual, dan interaktif, seperti TikTok. Studi
Pew Research Center pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 39% orang dewasa muda di
bawah usia 30 tahun sekarang rutin mendapatkan berita dari TikTok. Angka ini
lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia 30-49 tahun (19%) dan usia 50
tahun ke atas yang bahkan lebih rendah.
Pada tahun 2020, hanya 22% pengguna yang mengaku mendapatkan berita dari TikTok, namun pada tahun 2024 angka ini melonjak menjadi 52%. Pertumbuhan ini menandai perubahan drastis dalam cara anak muda, khususnya Generasi Z, mengonsumsi berita. Mereka lebih menyukai berita dalam bentuk video pendek dan mudah dicerna, yang disajikan dalam format menarik seperti di TikTok, daripada harus membaca artikel panjang di platform tradisional.
Baca juga: Kenapa Gen Z Lebih Pilih TikTok Daripada Google? Ini Alasannya!
Mengapa TikTok?
Salah satu alasan utama mengapa TikTok begitu menarik bagi
Generasi Z sebagai sumber berita adalah karena konten yang disajikan cepat,
informatif, dan dikemas dengan kreatif. TikTok memungkinkan pengguna untuk
dengan mudah mendapatkan update berita melalui algoritma cerdas yang
menyesuaikan konten dengan minat individu. Format video singkat dengan visual
yang menarik dan narasi yang cepat lebih sesuai dengan preferensi konsumsi
konten generasi ini, yang dikenal memiliki rentang perhatian lebih pendek.
Menurut laporan dari YPulse, firma riset yang mengkaji
kebiasaan Generasi Z, platform seperti TikTok tidak hanya digunakan untuk
bersosialisasi tetapi juga untuk mencari informasi yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari. Gen Z lebih suka mendapatkan berita dari sumber yang
mudah diakses dan langsung ke intinya, dan TikTok menawarkan hal tersebut.
Dibandingkan dengan platform tradisional seperti Google, yang lebih fokus pada
artikel dan teks panjang, TikTok memberikan konten berita dengan cara yang lebih
mudah dan menyenangkan untuk diikuti.
TikTok vs. Platform Media Sosial Lain: Facebook Mulai Kalah Saing
Jika dilihat lebih luas, pertumbuhan TikTok sebagai sumber
berita juga melampaui beberapa platform media sosial yang sudah lama
mendominasi, seperti Facebook dan Twitter (yang sekarang dikenal sebagai X).
Data Pew Research Center menunjukkan bahwa penggunaan Facebook untuk mencari
berita justru menurun dari 54% pada tahun 2020 menjadi 48% pada 2024. Sementara
itu, angka pengguna Twitter yang mengaku mencari berita di platform tersebut
stagnan di 59%. Di sisi lain, TikTok terus menunjukkan pertumbuhan pesat,
mencapai 52% pada tahun 2024.
Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang beralih dari platform seperti Facebook dan X ke TikTok untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Facebook, yang dulu mendominasi sebagai platform berita, sekarang mulai kehilangan daya tariknya di kalangan pengguna muda yang lebih tertarik pada TikTok yang lebih interaktif dan dinamis. Begitu pula dengan YouTube dan Instagram, yang juga mengalami peningkatan dalam pengguna yang mencari berita, masing-masing dengan 37% dan 40% pengguna yang mengandalkan platform tersebut untuk berita.
Pengaruh TikTok sebagai Mesin Pencari Baru bagi Gen Z
Tidak hanya berfungsi sebagai sumber berita, TikTok kini
bahkan mulai menggeser Google sebagai mesin pencari utama bagi Generasi Z.
Laporan dari berbagai sumber, termasuk Ofcom, regulator komunikasi di Inggris,
menyebutkan bahwa pada tahun 2022 dan 2023, Gen Z lebih suka mencari informasi
melalui TikTok daripada menggunakan Google. Tren ini semakin terlihat jelas di
tahun 2024, di mana semakin banyak anak muda beralih ke TikTok bukan hanya
untuk hiburan tetapi juga untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan
informasi yang mereka butuhkan.
Hal ini tentu dipengaruhi oleh sifat TikTok yang lebih visual dan lebih mudah diakses daripada mesin pencari tradisional seperti Google. Di TikTok, pengguna dapat langsung mendapatkan jawaban dalam bentuk video yang menjelaskan topik-topik kompleks dengan cara yang sederhana dan menarik. Bagi Generasi Z yang lahir dan tumbuh dengan kecepatan internet dan media sosial, pendekatan ini jauh lebih relevan dan menarik dibandingkan mencari artikel teks di Google.
Baca juga: Instagram Mulai Hapus Fitur Arsip Story? Segera Amankan Momen Penting dengan Cara Ini
Ke Mana Arah Masa Depan Konsumsi Berita?
Dengan tren ini, dapat diperkirakan bahwa di masa depan,
konsumsi berita akan semakin terhubung dengan media sosial, terutama bagi
generasi yang lebih muda. TikTok yang dulu hanya dikenal sebagai aplikasi
hiburan, kini telah menjadi salah satu platform berita terpopuler di dunia.
Apalagi, platform ini terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur baru yang
memungkinkan penyampaian informasi lebih cepat dan akurat.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan tantangan dalam
mendapatkan berita dari media sosial seperti TikTok. Salah satu kekhawatiran
utama adalah risiko penyebaran informasi yang tidak akurat atau bias, mengingat
sifat algoritma yang memprioritaskan engagement dan bukan validitas. Oleh
karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap kritis dan memverifikasi
informasi yang mereka dapatkan dari platform ini.
TikTok telah berhasil menempatkan dirinya sebagai sumber
berita utama, khususnya di kalangan Generasi Z. Dengan format video singkat
yang mudah dicerna, TikTok menawarkan pengalaman konsumsi berita yang cepat,
menyenangkan, dan interaktif. Perubahan ini juga mencerminkan pergeseran besar
dalam cara orang muda mendapatkan informasi, dengan semakin banyak yang memilih
platform seperti TikTok daripada media sosial tradisional atau mesin pencari
seperti Google. Jika tren ini terus berlanjut, TikTok akan memainkan peran yang
semakin besar dalam lanskap media masa depan.
Baca Berita dan Artikel lain di Google News.
(emh)
Tinggalkan Komentar