Amerika Lewat! Indonesia Jadi Negara dengan Pengguna TikTok Terbanyak di Dunia

Foto: italiaonline

Teknologi.id - Di era digital saat ini, media sosial telah melebur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Salah satu yang paling menonjol adalah TikTok, aplikasi berbagi video pendek yang telah mengubah cara orang berinteraksi dan berbagi konten. Selain menjadi sumber hiburan, TikTok juga berfungsi sebagai wadah untuk kreativitas dan ekspresi diri.

Terbaru, Indonesia berhasil mencatatkan diri sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia, melampaui negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Brasil.

Pertumbuhan Pesat Pengguna TikTok di Indonesia

Foto: Statista via Detik Inet

TikTok pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Aplikasi ini dikembangkan oleh ByteDance. Berbasis di Beijing, China, TikTok dikembangkan bersama aplikasi video pendek Douyin (TikTok versi China), platform video Xigua, dan aplikasi berita populer Toutiao. TikTok dilaporkan mendapatkan penghasilkan utamanya dari iklan online. Sekitar empat miliar USD dari berbagai iklan online telah dihasilkan TikTok pada tahun 2022.

Sejak peluncurannya, aplikasi ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa di seluruh dunia. Namun, Indonesia menonjol sebagai pasar yang sangat aktif.

Menurut laporan terbaru dari Statista, Indonesia telah mengukuhkan posisinya sebagai negara dengan audiens TikTok terbesar di dunia. Dengan hampir 157,6 juta pengguna aktif, platform berbagi video populer ini telah menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan berbagai konten kreatif dan menghibur. 

Baca juga: TikTok Jadi Pilihan Utama Gen Z untuk Cari Berita: Google Mulai Tergeser?

"Hingga Juli 2024, Indonesia sejauh ini menjadi negara dengan pengguna TikTok terbesar, dengan hampir 157,6 juta pengguna yang menggunakan platform video sosial populer tersebut," ungkap Statista pada Selasa (20/8).

Di bawah Indonesia, Amerika Serikat menempati posisi kedua dengan sekitar 120,5 juta pengguna TikTok. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki basis pengguna yang besar, Indonesia masih jauh lebih unggul dalam hal jumlah audiens.

Brasil, yang menempati urutan ketiga, juga mencatatkan angka yang signifikan dengan sekitar 105,2 juta pengguna TikTok.

Hal ini menunjukkan bahwa TikTok telah menjadi fenomena global, dengan jutaan pengguna di berbagai belahan dunia. Ketiga negara ini mencerminkan bagaimana media sosial, khususnya TikTok, telah merevolusi cara orang berinteraksi dan berbagi informasi.

Model Video Pendek Yang Mulai Menguasai Internet

Dalam dunia media sosial yang terus berkembang, TikTok telah memperkenalkan format unik yang mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten. Tom Alison, Head of Facebook, mengungkapkan pendapatnya dalam wawancaranya bersama The Verge (30/8/22).

"Format ini, di mana seseorang berbicara langsung kepada Anda dengan cara yang sangat berfokus pada kepribadian, terasa seperti Anda terhubung dengan para kreator tersebut. Mereka otentik, mengekspresikan kepribadian mereka, dan Anda bisa belajar dari mereka," jelas Alison.

Pernyataan ini menyoroti daya tarik yang mendalam dari pendekatan TikTok, di mana pengguna tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga merasa terlibat secara emosional dengan para kreator. Alison melanjutkan, "Menurut saya, TikTok berhasil dengan baik dalam menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa dicapai dengan format (video pendek) ini."

Antara tahun 2021 dan 2022, beberapa platform media sosial terkemuka mulai menambahkan fitur video pendek menyusul popularitas TikTok. YouTube Shorts, yang diluncurkan secara global pada Juni 2021, berhasil mencapai dua miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2023.

Sebagai perbandingan, format video pendek Instagram, Reels, yang diperkenalkan pada Agustus 2020, menunjukkan tingkat tampilan yang lebih tinggi dibandingkan video reguler di platform tersebut antara Juni 2021 hingga Juni 2022. Selain itu, Reels juga mendapatkan lebih banyak suka dibandingkan jenis konten lainnya di Instagram.

Penutup

TikTok berhasil menciptakan koneksi yang kuat antara kreator dan audiens. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong Indonesia untuk mengalahkan Amerika Serikat dan Brasil, sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak di dunia, dengan hampir 157,6 juta pengguna. Platform ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan peluang bagi pembelajaran dan pertukaran ide, menjadikannya salah satu yang paling berpengaruh dalam era media sosial saat ini.

Baca berita dan artikel yang lain di Google News.

(aia)