Ini Cara Hamas Taklukan Benteng Pertahanan Israel, Iron Dome!

Tiara Qonita Hayashi Fazrin . October 11, 2023

hamas israel

Fotografer: Anas Baba/AFP via Gettyimages

Teknologi.id - Iron Dome, sebuah Sistem Pertahanan Udara milik Israel, seperti yang sudah dikenal atas kecanggihannya oleh dunia, baru-baru ini berhasil terkuak kelemahannya berkat serangan bertubi-tubi dari Hamas.

Menurut sejumlah pakar, Hamas telah memahami kelemahan Iron Dome, mempelajarinya, dan menggunakannya dalam serangan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Mereka, sebagian besar, berhasil mencapainya dengan cara melibatkan sistem dengan serangan salvo roket (beberapa roket ditembakkan dalam jangka waktu yang singkat), yang membuat tugas sistem pertahanan menjadi sulit dalam menangkal semua target. Pada kesempatan ini, lebih dari 5.000 roket ditembakkan hanya dalam jangka waktu 20 menit.

Sebagai perbandingan, dalam serangan pada Mei tahun 2021, Hamas meluncurkan sebanyak 4.360 roket ke wilayah Israel dalam waktu 15 hari. Pada saat itu, tampaknya Hamas telah mendeteksi kelemahan Iron Dome, terutama saat mereka menggempur dengan 100 roket dalam hitungan menit.

Baca juga: Diklaim Tercanggih Sedunia, Teknologi AI Israel Tak Mampu Bendung Rudal Hamas

Persenjataan Baru

Selain memanfaatkan serangan roket yang bertubi-tubi, Hamas juga diketahui telah menggunakan sistem roket baru yang disebut Janes dan dinamai  "Rajum." Ini adalah jenis roket jarak pendek yang, menurut analisis, lebih sulit untuk dicegat oleh Iron Dome.

Tak hanya itu, Hamas juga memanfaatkan drone kecil yang mampu membawa bom dan menjatuhkannya di dekat posisi tentara Israel. Terlihat bahwa Hamas tampaknya terinspirasi dari penggunaan drone dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.

Hamas memasukkan sebagian besar komponen roket ke Gaza dan secara mandiri merakitnya menjadi roket. Persenjataan utama yang disediakan kepada Hamas berasal dari Iran.

“Menghilang” dari Pengawasan Israel

Dalam menghadapi Israel, Hamas menggunakan taktik "menghilang," yaitu termasuk penggunaan teknologi rendah, menghindari komunikasi elektronik, membagi tugas menjadi kelompok-kelompok kecil, serta melakukan pertemuan individu. Pada hari Sabtu, serangan mendadak oleh kelompok militan ini membuat Israel terkejut, meskipun mereka memiliki sistem pengawasan yang sangat canggih.

Walaupun ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, Hamas tampaknya berhasil menghindari penyadapan dengan memanfaatkan teknologi sederhana dan kepercayaan diri Israel (karena sistem Teknologi mereka jauh lebih canggih daripada lawannya) bahwa serangan Hamas bisa dicegah.

Baca juga: Mengenal Benteng Pertahanan Canggih Milik Israel, Iron Dome

Hamas mungkin juga menggunakan teknologi enkripsi dalam komunikasi mereka. Selain itu, mereka telah menghindari penyadapan Israel terhadap komunikasi telepon dan email. Penggunaan terowongan juga telah membantu mereka menghindari pengawasan satelit Israel, dan seiring berjalannya waktu, Hamas semakin canggih dalam operasi intelijennya sendiri. Kemampuan intelijen militer Hamas telah berkembang pesat sejak mengambil alih Gaza pada tahun 2007, memberikan mereka pengetahuan tentang persenjataan dan taktik Israel.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa Israel sendiri terlalu percaya diri dan kurangnya pemahaman mereka tentang Hamas membuat mereka gagal mengantisipasi serangan Hamas. Keputusan Israel untuk fokus pada Tepi Barat daripada Gaza mungkin juga telah memengaruhi situasi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(tqhf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar