Twitter Ejek Facebook karena Memilih Nama Meta

Fabian Pratama Kusumah . October 31, 2021

Foto: Instapage

Teknologi.id - Facebook Inc akhirnya  resmi mengganti namanya. Induk perusahaan yang selama ini menaungi Facebook, WhatsApp, Instagram, dkk itu resmi berganti nama menjadi "Meta".

Perubahan nama Facebook Inc ini diumumkan langsung oleh pendiri sekaligus CEO perusahaan, Mark Zuckerberg, dalam konferensi tahunan Connect yang digelar pada Kamis (28/10/2021).

Meta sendiri diambil dari bahasa Yunani yang artinya 'beyond' atau melampaui, nama ini juga merujuk pada Metaverse, sebuah dunia maya baru yang lebih canggih dari internet saat ini.

"(Facebook) adalah merek ikonik media sosial, tetapi menjadi semakin tidak mewakili semua yang kami lakukan," kata Mark.

Selain mengubah nama, Facebook juga mengganti logo perusahaan yang awalnya gambar 'likes' atau 'jempol ke atas' menjadi 'The Blue Infinity' untuk Meta yang saat ini belum dimunculkan secara resmi.

Sedangkan untuk alasannya, nama Meta dipilih mewakili harapan masa depan usai melewati sederet masalah di jagat media sosial.

Baca juga: Logo Meta Buatan Facebook Ternyata Plagiasi M-Sense?

Pergantian nama baru Facebook menjadi Meta tersebut mendapat banyak respon yang mengejutkan, termasuk media sosial lain, Twitter juga turut mengejeknya.

This tweet is unavailable

“Satu-satunya #META yang kami akui adalah ini,” ungkap @TwitterSafety yang men-tweet bersama dengan artikel di tim Machine Learning, Ethics, Transparency and Accountability (META) Twitter.

CEO Twitter, Jack Dorsey juga me-retweet sebuah tweet dari pengguna bernama @udiverse21, merujuk pada penulis Neal Stephenson, yang pertama kali menciptakan istilah metaverse pada tahun 1992.

"Kata metaverse diciptakan oleh neal stephenson dalam buku "snowcrash" dan awalnya menggambarkan dunia virtual yang dimiliki oleh perusahaan di mana pengguna akhir diperlakukan sebagai warga negara dalam kediktatoran perusahaan dystopian. Bagaimana jika neal benar," tweet @udiverse21.

Rebranding yang dilakukan Facebook tersebut diharapkan bisa memperkuat posisi raksasa media sosial tersebut di dunia baru Metaverse, yang dipandang Zuckerberg sebagai masa depan internet.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar