Download Teknologi App
Teknologi.id - Perusahaan induk Shopee, Sea Group, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran kepada karyawannya.
Menurut DealStreetAsia, PHK besar-besaran Shopee ini bertujuan untuk merasionalisasi bisnis e-commerce-nya, dan akan mempengaruhi karyawan di beberapa pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Sumber anonim menyebutkan bahwa perusahaan disebut telah mengirim email kepada sejumlah karyawan yang terkena PHK. Tak hanya bisnis utama Shopee di e-commerce, layanan pembayaran ShopeePay dan bisnis pengiriman makanan ShopeeFood juga kabarnya terkena dampak.
Rencana pemutusan hubungan kerja dengan karyawan Shopee ini sebenarnya sudah dibahas dalam rapat umum yang telah diadakan perusahaan pada Senin (13/6/2022) kemarin, Meski begitu, persentase PHK dan jumlah karyawan yang terkena dampak belum disebutkan.
Baca juga: Duh! Bitcoin Anjlok hingga Harga Terendah dalam 18 Bulan Terakhir
Kabar PHK karyawan Shopee ini sebelumnya sudah sempat ramai di Twitter Indonesia. Kabar ini diunggah oleh akun @ecommurz.
"ShopeePay dan ShopeeFood baru saja mengumumkan di town hall, akan ada 'penghentian bersama' untuk beberapa karyawan," cuitnya.
BREAKING: ShopeePay & ShopeeFood just announced in a sudden townhall there will be "mutual termination" to some of the employees.
Total impacted still not known.
Sebagaimana diketahui, Shopee merupakan salah satu e-commerce paling populer di Asia Tenggara. Karyawannya dilaporkan berjumlah lebih dari 20 ribu orang. Akan tetapi, belakangan ini tampaknya perusahaan agak mengerem ekspansinya ke pasar yang baru.
Perusahaan memutuskan keluar dari pasar India dan Prancis pada Maret lalu, dan saat ini tengah mengevaluasi masuk pasar Eropa, antara lain di Spanyol dan Polandia.
Beberapa waktu belakangan ini, kompetisi di bisnis e-commerce memang kian ketat dan secara keseluruhan, beberapa startup telah melakukan langkah efisiensi dengan PHK karyawan.
(dwk)
Tinggalkan Komentar