Teknologi.id - Pada Rabu, 18 September 2024, serangkaian ledakan walkie talkie mengguncang Lebanon, mengakibatkan sembilan orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka. Insiden ini terjadi hanya sehari setelah ledakan ratusan pager yang menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 2.800 lainnya. Kejadian ini memicu kekhawatiran besar di tengah masyarakat dan memunculkan banyak spekulasi mengenai penyebab ledakan tersebut.
Jenis Walkie-Talkie yang Terlibat
Menurut laporan yang beredar, ledakan tersebut disebabkan oleh jenis walkie-talkie merek "ICOM" buatan Jepang. Model yang diduga terlibat adalah IC-V82, sebuah transceiver VHF yang biasa digunakan untuk komunikasi radio oleh para amatir. Meskipun perangkat ini bukan untuk keperluan komersial atau darurat, namun memiliki jangkauan yang jauh lebih besar dibandingkan walkie-talkie biasa.
ICOM sendiri sudah menghentikan produksi model IC-V82 sejak 2014. Bahkan, perusahaan ini telah mengeluarkan peringatan mengenai adanya produk palsu yang beredar di pasaran. Walkie-talkie palsu ini dilaporkan berisiko tinggi mengalami ledakan pada bagian baterainya.
Baca juga: Fakta Ledakan Pager Lebanon: Dubes Jadi Korban, Israel Diduga Jadi Dalang
Apa Penyebab Ledakan?
Belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, beberapa pengamat menduga bahwa kejadian ini mirip dengan insiden ledakan pager sehari sebelumnya. Ada kemungkinan bahwa perangkat-perangkat ini disusupi bahan peledak dalam jumlah kecil, yaitu sekitar 1 hingga 3 gram, yang cukup kuat untuk menyebabkan ledakan fatal.
Beberapa anggota Hizbullah yang berada di lokasi kejadian terlihat panik, segera melepas baterai dari walkie-talkie mereka dan membuangnya. Ini menunjukkan bahwa mereka mencurigai baterai sebagai penyebab ledakan. Reaksi ini didukung oleh laporan dari warganet di media sosial, yang menyebutkan bahwa bagian dalam perangkat terlihat utuh, sementara kerusakan utama terjadi pada baterai.
Reaksi dan Kekhawatiran Masyarakat
Ledakan ini menambah ketegangan di Lebanon, yang sudah menghadapi banyak tantangan sosial dan ekonomi. Banyak warga yang kini khawatir akan keamanan perangkat elektronik yang mereka gunakan sehari-hari. Tak hanya walkie-talkie dan pager, bahkan beberapa perangkat energi surya dilaporkan ikut meledak di beberapa bagian negara tersebut. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan produk-produk elektronik yang beredar di pasar Lebanon.
Baca juga: Ini Dia, Alasan Kenapa Hizbullah Masih Pakai Pager yang Picu Ledakan di Lebanon
Langkah Selanjutnya
Pihak berwenang dan perusahaan ICOM sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Penyelidikan mendalam diperlukan untuk mengetahui apakah ada sabotase dalam rantai pasokan perangkat ini atau apakah ada masalah kualitas pada produk-produk tertentu. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik yang mereka miliki.
Insiden ini menjadi peringatan serius akan pentingnya memeriksa keaslian dan keamanan produk elektronik yang digunakan, terutama di tengah situasi yang tidak menentu seperti yang terjadi di Lebanon saat ini.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar