Teknologi.id - Negara Indonesia tentunya sudah tidak punya alasan lagi untuk ragu dalam persaingan dengan orang luar negeri. Hal ini seperti yang telah dicontohkan oleh pemuda yang bernama Nur Rohman yang mana ia saat ini bekerja sebagai pengurus server Singapura yang dilakukan oleh dia di rumahnya yang bertempat di kulon Progo.
Nur Rohman merupakan seorang warga Kelurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun saat ini nur Rohman sedang bekerja sebagai pengurus server di Singapura akan tetapi seringkali dia disangka sebagai pengangguran oleh tetangganya karena mereka menganggap tidak pernah melihat Nur Rohman bekerja dan hanya berdiam diri saja di rumah.
Baca juga : Kronologi Jatuhnya Pesawat Susi Air di Papua yang Membawa 7 Orang
Padahal Nur Rohman dari rumahnya sedang bekerja mengelola puluhan server di luar negeri termasuk di negara Singapura, dan untuk penghasilannya sendiri Nur Rohman mengatakan awalnya ia bekerja secara freelance, akan tetapi seiring berjalannya waktu ia mendapatkan order untuk mengelola server saat ada event-event tertentu.
Nur Rohman awalnya dibayar sebesar SGD 100 per projects atau bila dirupiahkan yaitu sebesar 1 juta, semenjak tahun 2018 lalu ia berhasil memegang kontrak dari sebuah perusahaan asal Singapura dan saat ini sudah memiliki penghasilan yang rutin setiap bulannya.
Menurut Nurrohman saat ini ia sangat bersyukur dengan penghasilannya yang cukup stabil dibandingkan ketika ia masih bekerja secara freelance. Saat ini setidaknya dia telah mengurus 50 sampai 70 server yang berada di luar negeri.
Dengan bekerja sebagai pengurus server tentunya Nur saat ini kebanyakan bekerja di depan layar komputer dan jarang keluar rumah. Hal ini tentu saja membuat Nur Rohman berbeda dengan anak tetangganya yang kebanyakan bekerja di ladang ataupun sawah hal ini tentunya membuat ia sering disangka sebagai pengangguran.
Baca juga : 4 Server Discord Teknologi, Kripto & NFT yang Perlu Kamu Ketahui
Dia juga mengatakan "ya, sering banget dikira pengangguran. Karena pertama nggak pernah keluar kerja. Kalau tetangga-tetangga lain kan keluar kerja bantu di sawah. Nah kalau saya mungkin cuma kelihatan cuma pas tetangga datang ke rumah saja, dan juga cuma melihat saya pas tidur atau bermain " ia mengatakan hal ini sambil tertawa.
(OR)
Tinggalkan Komentar