Ungguli MIT, Tim Mahasiswa ITS Raih Juara Umum IRC 2022 di AS

Teknologi.id . June 27, 2022
Tim Barunastra ITS yang berhasil raih gelar Juara Umum pada International Roboboat Competition (IRC) 2022 yang digelar di Florida, Amerika Serikat. Foto: ITS


Teknologi.id - Tim Barunastra dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil meraih gelar Juara Umum dalam International Roboboat Competition (IRC) 2022 yang digelar di Amerika Serikat (AS).

Ini bukanlah partisipasi dan prestasi pertama yang diraih oleh tim kebanggaan ITS, Barunastra, dalam gelaran yang diadakan di Florida, AS pada Minggu (26/6/2022).

Berpartisipasi di IRC Sejak 2016

Menurut External Relations Tim Barunastra ITS, Fatahillah Muhammad Daffa Shodiq, tim Barunastra sudah berpartisipasi di ajang kompetisi prototipe robot kapal tersebut sejak 2016.

Mereka juga sudah meraih banyak penghargaan selama mengikuti ajang yang digelar oleh Association for Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) ini.

"Pada tahun 2018 dan 2019 sendiri, Barunastra ITS berhasil menjadi Juara Umum IRC berturut-turut dan meraih titel back-to-back champions," kata Fatah seperti dikutip dari laman resmi ITS, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Mahasiswa Asal Jember Jadi Pekerja WNI Pertama di Tesla Jerman

Sebagai informasi, kompetisi IRC 2022 diikuti oleh berbagai universitas kelas dunia, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, Institute Tecnologico y de Extudios Superiores de Monterrey, Robotics Association of Embry-Riddle, AGH University of Science and Technology, Tel Aviv University, dan lain-lain.

Fatah mengungkapkan jika di IRC tahun ini, masing-masing tim berkompetisi pada dua sublomba, yakni Design Documentation dan Autonomy Challenge.

Kapal Nala Theseus

Prototype robot kapal ciptaan Tim Barunastra ITS. Foto: ITS.


Pada Design Documentation, peserta ditantang untuk membuat Technical Design Report mengenai kapal buatannya, dan Competition Strategy yang dibagikan di YouTube.

Tim Barunastra menggunakan konsep retro futuristic pada video competition strategy. Tak hanya itu, Barunastra ITS juga menggabungkan simulasi-simulasi 3D agar video mudah dipahami.

Sedangkan, sublomba Autonomy Challenge menantang kapal peserta untuk menjalankan berbagai misi seperti Navigation Channel, Avoid the Crowds, Find a Seat at the Show, Snack Run, Skeeball Game, dan Water Blast.

Hasilnya, tim yang sudah berdiri sejak 2012 ini sukses menyabet Juara I di kedua sublomba tersebut. Selain itu, Barunastra ITS jadi satu-satunya tim yang berhasil menyelesaikan semua misi di Autonomy Challenge.

Fatah, yang merupakan mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan, mengatakan kapal Nala Theseus rancangan mereka, mengusung konsep modularity sehingga dapat menampung banyak muatan di atas kapal.

Konsep ini juga memiliki prinsip desain yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul). "Sehingga dapat dimodifikasi, diganti, atau ditukar secara independen dengan modul lainnya," kata Fatah.

Sistem Watertight Hull

Tim Barunastra berhasil mengembangkan sistem watertight hull yang membuat hull kapal Nala Theseus kedap air untuk keamanan komponen elektrikal di dalamnya.

Fatah mengatakan, inovasi ini dibuat karena pada tahun sebelumnya kapal buatan Barunastra ITS sempat mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kerusakan komponen elektrikal.

Kapal Nala Theseus sendiri menggunakan sistem holonomic movement pada bagian penggerak, sehingga dia dapat bergerak tanpa mengubah arah hadap kapal.

Baca juga: Magang di Mercedes-Benz Inggris, Begini Cerita Mahasiswa ITS

Titik Awal Perkembangan Kapal Autonomous di Indonesia

Dilansir dari laman resmi Dikti Kemdikbud, ada banyak misi yang harus dilakukan oleh kapal Nala Theseus di IRC 2022 di antaranya seperti, misi skeeball dan waterblast. Pada misi skeeball, kapal harus bisa melontarkan bola menuju target yang telah ditentukan. Sedangkan, pada misi waterblast, kapal harus bisa menyemprotkan air ke target yang telah ditentukan.

Fatah berharap, dengan keberhasilan yang diraih oleh Tim Barunastra dapat menjadi titik awal bagi perkembangan kapal autonomous di Indonesia. Selain itu, ia juga berharap agar nama Indonesia akan terdengar di dunia maritim internasional, begitu juga ITS, Barunastra ITS, dan Robotika ITS.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar