Teknologi.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta tambahan anggaran sebesar Rp 13,27 triliun untuk tahun 2025. Tambahan anggaran ini dibutuhkan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam rapat dengan Komisi I DPR RI, Budi menjelaskan bahwa total anggaran yang diperlukan oleh Kementerian Kominfo untuk tahun depan mencapai Rp 20,99 triliun. Namun, pagu anggaran yang disetujui hanya Rp 7,72 triliun, yang berarti terjadi penurunan 50,12% dibandingkan anggaran tahun 2024.
Baca juga: Menkominfo: Kecepatan Internet Indonesia Sudah Naik 10 Kali Lipat
Budi menyebutkan, surat permintaan tambahan anggaran telah diajukan ke Menteri Keuangan pada 7 Agustus 2024. Tambahan anggaran ini direncanakan untuk mendanai beberapa program prioritas, seperti pemeliharaan BTS 4G, operasional satelit Satria-1, dan sistem penyiaran digital (DBS).
Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk penyediaan perangkat pengujian, operasional pusat data nasional, literasi digital, penanganan konten digital, beasiswa talenta digital, serta berbagai program lain, termasuk perpindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN).
Kominfo membagi anggaran 2025 ke dalam lima program utama. Pertama, Rp 3,5 triliun untuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Kedua, Rp 490,69 miliar untuk pengelolaan spektrum frekuensi. Ketiga, Rp 1,35 triliun untuk pemanfaatan teknologi informasi. Keempat, Rp 220,88 miliar untuk program komunikasi publik, dan kelima, Rp 2,16 triliun untuk dukungan manajemen.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar