Mark Zuckerberg Disebut Berpotensi Melepaskan WhatsApp, Ini Alasannya

Naufal Fadillah Ramadhan . August 23, 2022

Sumber: Bloomberg

Teknologi.id - Bos Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan berpotensi melepas pesan instan WhatsApp yang telah diakuisisi beberapa tahun lalu. WhatsApp dianggap berbeda dengan visi bisnis yang diusung Mark. WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan terbesar di dunia degan basis pengguna lebih dari satu miliar. Namun, karena perbedaan visi Mark yang ingin mengembangkan dunia metaverse. Hal ini yang menyebutkan aplikasi ini mungkin dilepas bos Meta.

Menurut kolumnis Bloomberg, Parmy Olson, salah satu alasan aplikasi ini dilepas karena WhatsApp belum dapat menghasilkan uang. Hal ini cukup berbeda jauh dengan Instagram yang berkontribusi besar bagi pendapatan Meta dengan biaya akuisisi hanya US$1 miliar.

Baca juga: Scrolling Text WhatsApp, Apa Itu dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Pada awalnya, WhatsApp menjadi bisnis yang diandalkan Zuckerberg. Pada Maret 2021, ia mengumumkan visi yang berfokus pada privasi untuk jaringan sosial dan memprediksi masa depan komunikasi akan beralih ke layanan pesan pribadi, seperti Line dan WhatsApp. Sayangnya, tujuh bulan berikutnya Zuckerberg berubah pikiran.

Zuckerberg merencanakan untuk mengubah masa depan internet menuju di dunia metaverse yang imersif dilansir WABetaInfo. Hal ini semakin memperkuat Zuckerberg berencana melepas Meta. Dari pengunguman tentang peluncuran layanan obrolan pelanggan baru di WhatsApp pada Mei, Zuckerberg tidak banyak bicara tentang aplikasi pemesanan sejak saat itu.

Zuckerberg juga diintai ancaman memecah perusahaanya karena dianggap terlalu mendominasi pasar media sosial oleh Federal Trade Comission (FTC). 

Baca Juga: Startup Algobash Disuntik Dana Segar untuk Proses Rekrutmen dengan Standar AS

"Untuk menangain upaya FTC yang memaksa Meta melepas WhatsApp dan Instagram sebagai bagian dari gugatan hukum terhadap perusahaan, pengacara Meta mungkin mendorong kesepakatan termasuk melepas satu saja. Jika demikian, kamu mungkin sudah dapat menebak perusahaan mana yang akan dilepas Zuckerberg," tulis Olson, seperti dikutip Bloomberg.

"Bagaimana cara menjual WhatsApp? Tanpa pendapatan substansial, IPO bukan caranya. Meta bisa saja menjual ke konsorsium ekusitas swasta atau perusahaan seperti Microsoft yang sebelumnya pernah berminat membeli dan juga sudah melakukan akuisisi besar dalam beberapa tahun terakhir," tambah Olson.

Walaupun demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait dengan pelepasan WhatsApp oleh Meta. Sampai saat ini, WhatsApp masih menjadi bagian Meta sampai waktu yang tidak ditentukan.

(nfr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar