Kembali Beraksi, Bjorka Bocorkan 19 Juta Data yang Diduga Milik BPJS Ketenagakerjaan

Teknologi.id . March 13, 2023
Foto: Breachedvc/Bjorka


Teknologi.id - Sang hacker Bjorka, yang sempat viral tahun lalu, kembali muncul. Kali ini, ia menjual sekitar 19 juta data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, 12 Maret kemarin. Data-data tersebut terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan lainnya. Jumlah total data sebanyak 19.564.922 dan dikompres sebesar 1GB (sebelumnya 5GB).

Pada forum tersebut, Bjorka menyediakan 100 ribu sampel data gratis. Setelah dilakukan pengecekan oleh Teknologi.id, beberapa nomor ponsel pada data tersebut terbukti cocok dengan nama yang tertera.

Namun, kebenaran dari data tersebut hanya bisa dikonfirmasi oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga yang berwenang untuk memastikan apakah data sensitif yang mereka miliki telah bocor atau tidak.

Baca juga: Viral di Medsos Video CCTV Bjorka, Begini Faktanya

Harga Data Diduga Milik BPJS Ketenagakerjaan yang Dibocorkan Bjorka

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$10.000 atau setara dengan Rp154 juta dan hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

"IF YOU WANT TO BUY MY DATABASES, JUST PM ME ON BF OR CONTACT ME ON TELEGRAM WITH THE FOLLOWING FORMAT: "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]". OTHER THAN USING THAT FORMAT I WILL IGNORE BECAUSE I RECEIVE A LOT OF SPAM ON TELEGRAM. BECAUSE THE PREVIOUS CHANNEL HAS BEEN CLOSED AGAIN BY TELEGRAM AND THIS HAS HAPPENED 5 TIMES, PLEASE JOIN MY NEWEST TELEGRAM CHANNEL BY VISITING MY WEBSITE https://bjork.ai," tulisnya, dikutip Teknologi.id Senin (1/3/2023).

Bjorka memberikan penjelasan bahwa siapa pun yang tertarik untuk membeli data yang ia jual dapat menghubunginya melalui pesan pribadi di forum atau Telegram, dengan format "SAYA INGIN MEMBELI DATA [NAMA DATA]".

Jika pesan tidak sesuai dengan format tersebut, Bjorka akan mengabaikannya karena banyak pesan spam yang ia terima di Telegram. Channel Bjorka di aplikasi perpesanan tersebut telah ditutup sebanyak lima kali, sehingga untuk mengikuti channel terbaru, pengguna dapat mengunjungi link berikut ini.

(dwk)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar