Teknologi.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPR RI Puan Maharani beserta Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melakukan kegiatan Tanam Jagung di Sorong beberapa waktu lalu.
Stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar, yang turut mendampingi Jokowi, mengungkapkan bahwa dalam kesempatan tersebut, Presiden sekaligus meninjau program Petani Milenial dari Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Papua Muda Inspiratif, sebagai upaya menginternalisasi dan memaksimalkan potensi dari program Petani Milenial yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.
"Kedatangan Presiden Jokowi di sini menunjukkan tanda keseriusan pemerintah dalam pelaksanaan program Petani Milenial, yaitu menciptakan anak Papua yang tertarik terjun di sektor ini, untuk menjadi Petani yang maju, modern dan entrepreneurial," tegas Billy.
Tujuannya tidak hanya untuk dapat meningkatkan volume pangan di Indonesia dan Papua, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan taraf hidup petani yang juga akan menjadi harapan bagi petani-petani generasi selanjutnya.
Pertanian memang merupakan sektor penyerap tenaga kerja paling banyak di Papua dan Papua Barat. Lebih dari 60% anak muda terjun dan bergelut di sektor ini.
Terinspirasi dari negara maju lainnya seperti Selandia Baru atau Belanda, di mana kemajuan perekonomiannya didorong oleh sektor pertanian berbasis teknologi modern dan anak muda, maka Papua juga bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju dalam sektor ini.
Baca juga: Teknologi Rumah Kaca Luar Angkasa akan Diterapkan di Bumi
"Petani Milenial Kementerian Pertanian RI bersama Papua Muda Inspiratif telah hadir di dua provinsi dan enam kabupaten di Papua yang berhasil merangkul kurang lebih 800 anak muda untuk bergabung, di mana sebagian dari mereka bahkan ikut terlibat dalam giat ekspor nasional," kata Billy.
Launching Petani Milenial-Papua Muda Inspiratif pertama kali dilakukan di Manokwari, Papua Barat bersama Gubernur Dominggus Mandacan dan Menteri Pertanian yang hadir secara virtual pada bulan Mei dan dalam waktu tiga bulan diikuti dengan peresmian di kabupaten-kabupaten lainya.
Dalam pidatonya, Presiden meminta agar ada 2,000 Petani Milenial dari Papua dan Papua Barat. Mereka harus dibimbing, diberikan pelatihan, permodalan, teknologi, hingga mampu menjadi eksportir berkelas dunia.
Baca juga: Mengenal Agree, Aplikasi Milik Telkom untuk Petani Milenial
Petani Inovatif dan Berorientasi Bisnis
Setelah melakukan Agenda Tanam Jagung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri acara BIMTEK (Bimbingan Teknologi) Kewirausahaan bagi Petani Milenial Papua.
Pelatihan yang diadakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat ini bertujuan untuk memberikan kemampuan berwirausaha dalan sektor pertanian agar dapat bertani secara bisnis. Acara ini dihadiri puluhan peserta, baik dari kalangan pemuda maupun komunitas tani.
Peserta pelatihan terlihat sangat bersemangat dalam mendengarkan pemaparan materi dan sesi diskusi. Mereka mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang mendukung pemuda Papua untuk berinovasi melalui sektor pertanian.
Program Petani Milenial ke depannya akan dapat menanamkan citra positif petani di benak anak muda, bahwa petani itu keren, petani itu inovatif dan kreatif, petani itu melek teknologi, dan bisa bersaing dengan sektor lainnya.
(dwk)
Tinggalkan Komentar