Tips Menyusun Profil LinkedIn Profesional Untuk Mahasiswa

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Siapa yang tidak tahu aplkasi LinkedIn di era sekarang ini? LinkedIn adalah platform media sosial yang difungsikan untuk mencari pekerjaan. Kini, aplikasi asal Amerika Serikat tersebut telah mengumpulkan ratusan juta lebih pengguna dari berbagai negara.

Aplikasi ini tentunya membuka peluang bagi kita untuk menemukan berbagai kesempatan seperti pekerjaan, magang, part time, freelance, relasi, dan berbagai benefit lain terkait karir dan pekerjaan.

Dan aplikasi ini juga rupanya sudah mulai populer di kalangan mahasiswa dan pelajar. Lantas, bagaimana cara menyusun profile LinkedIn bagi mahasiswa atau pelajar agar terlihat profesional? Berikut tipsnya.

Gunakan Foto yang Sesuai

Foto profil merupakan hal pertama yang perlu diperhatikan. Berbeda dengan media sosial lainnya, foto profil di LinkedIn upayakan menggunakan foto yang lebih profesional karena akan dilihat oleh pihak pencari calon karyawan.

Gunakanlah foto dengan kualitas tinggi. Dengan demikian, profilmu akan lebih mungkin untuk banyak dilihat dan dikunjungi. Pastikan juga kamu berfoto sendiri dan berpakaian rapih.

Cantumkan Headline Profilie yang Menarik

Headline merupakan pernyataan atau slogan profesional yang singkat serta menarik. Headline di profil Linkedin ini bermanfaat memberikan kesan pertama yang baik dan mudah diingat.

Kamu bisa susun terlebih dahulu kelebihan, minat, dan tujuan kamu sebelum membuat headline sendiri. Bila kamu butuh inspirasi, coba kamu cek profil Linkedin dari teman sejawat atau alumni almamater yang kamu kagumi untuk meniru contoh headlinenya.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Mode Gelap Pada LinkedIn

Tampilkan Pendidikan dan Almamater

Masukan sekolah, jurusan, kuliah, ataupun pengalaman pertukaran pelajaran yang pernah kamu ikuti. Jangan malu, Linkedin adalah tempat yang tepat untuk menampilkan prestasi ataupun pengalamanmu. Kamu juga bisa mencantumkan IPK ataupun nilai tes yang pernah kamu ambil.

Tulis Deskripsi Singkat yang Menarik

Kalimat deskripsi dapat berupa paragraf yang menjelaskan dirimu. Buatlah deskripsi yang ringkas dan penuh percaya diri tentang kualifikasi dan tujuanmu.

Masukan juga pengalaman organisasi yang relevan ataupun kegiatan-kegiatan lainnya. Ceritakan dirimu sesingkat, seefektif dan sekreatif mungkin agar menarik untuk dibaca.

Sombongkan Karya dan Prestasimu

Jangan malu untuk menyombongkan prestasi yang pernah kamu capai karena LinkedIn memang tempat untuk melakukan hal tersebut.

Kamu juga dapat mencoba menambahkan tulisan, desain, atau karya jenis lainnya. Dengan menambahkan karya yang pernah dibuat, kamu akan memperkaya profil dan portofoliomu. Ini adalah cara efektif bagi para rekruter untuk langsung melihat karya yang kamu hasilkan.

(MIM)