Sumber poto : Pixabay
Teknolog.id - Promosi diri tidak datang secara alami kepada kita, apalagi kita seorang introvert atau memiliki sifat rendah hati yang telah ditanamkan kepada kita sejak kecil. Namun, memanfaatkan koneksi kasual secara maksimal sangat penting untuk membangun jaringan dan kesuksesan.
Penelitian baru yang dipublikasikan di Scientific Amerika memperluas salah satu makalah penelitian yang paling banyak dikutip tentang kekuatan kenalan, "The Strength of Weak Ties" oleh Sosiolog Mark Granovetter. Penelitian baru ini meneliti 20 juta orang di Linkedln selama periode lima tahun, yang menegaskan bahwa kenalan lebih berperan daripada teman dekat dalam halaman mencari pekerjaan.
Baca juga:5 Rekomendasi Kursus Programming di LinkedIn
Berikut ini 8 Cara dari Para Ahli untuk Membantu Memaksimalkan Profil LinkedIn:
1. Memberikan Foto dan Tajuk yang Mencerminkan Siapa Kamu.
Hanya karena mudah untuk menyaring ketidaksempurnaan kamu, bukan berarti itu ide bagus. sebaliknya, "banyak orang menggunakna foto yang buram, berusia 10 tahun, menyembunyikan wajah mereka, dan sebagainya, " kata Hala Taha, pendiri dan CEO YAP Media . Taha menyarankan untuk memilih gambar terbar " dimana kalian menghadap ke kamera, memiliki pencahayaan yang baik dan memilki kontras yang kuat dengan latar belakang,Taha juga menyarankan untuk "menggunakan sinyal dari teman. Pendiri dan CEO Connect the Dots Digital, Rachel Simon memandang header foto sebagai peluang branding yang brilian.
2. Buatkan Judul Berita Kamu Tetap Sederhana
Tahan keinginan untuk mencari kata-kata yang sempurna, jadilah praktis dalam membuat judul berita. LinkedIn memberi kamu ringkasan setiap minggu tentang beberapa banyak pencarian yang kalian lakukan. Amy Regland pemilik Luminary Finanial Content LLC. Ragland menyarankan untuk memeriksa" kemunculan pencarian kalian dan melihat frasa apa yang mereka gunakan untuk menemukan kalian kemudian gunakan frasa tersebut di seuaikan judul kamu.
Contoh, ada banyak perdebatan di antara para pekerja lepas mengenail apakah "freelance" memiliki konotasi yang buruk atau tidak. Tetapi saya sering ditemukan di bawah istila pencarian "penulis lepas" dan penulis keuangan, jadi judul utama saya berbunyi penulis keuangan lepas.
3. Jelas Dan tidak Samar-Samar dalam Ringkasan Kamu
Regland meyarankan, "katakan dengan tepat apa yang kalian lakukan dan untuk siapa kalian melakuannya, terutama jika merupakan penyedia layanan, konsultan, pelatih atau pekerja lepas. Tulislah dari sudut pandang pembaca.
Gunakan hastag dengan hati-hati Simon tidak menyarankan untuk menggunakannya di bagian tentang atau keterampilan karena dia mengatakan bahwa LinkedIn mengurangi nilainya dengan "menghilangkannya di beberapa tempat dan membuatnya kurang efektif secara keseluruhan," Simon menyarankan untuk menyertakan tiga hingga lima hastag dalam konten di akhir postingan, bukan di dalam teks itu sendiri.
4. Memanfaatkan Fitur-Fitur Khusus
Menurut Ragland, " tidak banyak pengguna LinkdeIn yang memanfaatkan kesempatan untuk menyoroti penampilan media di profil mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun kredibilitas dan mengumpulkan semua penampilan kalian di satu tempat.
5. Menfaatkan Keterampilan Sebaik Mungkin
"Keahlian dapat dianggap sebagai SEO profil kalian, " kata Simon, yang menjelaskan bahwa keahlian berfungsi sebagai direktori kata dan frasa yang ingin kamu kaitkan dan temukan. Simon menyarankan untuk mencantumkan minimal 50 keahlian, dan dia merekomendasikan untuk memasukan lima hingga tujuh keahlian perperan di bagian pengalaman.
6. Jangan Takut untuk Meminta Apa yang Kamu Inginkan.
Mungkin terasa seperti sebuah kelemahan untuk mengakui bahwa kamu membutuhkan bantuan, namun menurut Taha, "meminta bantuan adalah sebuah kekuatan yang luar biasa!" Dia mengingatkan kita bahwa hanya sedikit orang yang bisa maju dalam kehidupan profesional mereka tanpa meminta bantuan orang lain.
Ketika meminta rekomendasi LinkedIn, Taha menyarankan untuk mempertimbangkan siapa kalian. Misalnya, " kamu mungkin seorang pelatih dan ingin klien menulis rekomendasi agar kalian mendapatkan lebih banyak klien, atau kalaian mungkin bekerja di perusahaan dan ingin manajer sebelumnya menulis rekomendasi agar kalian berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan impian.
7. Ubah Tampilan Profil Menjadi Peluang untuk Berkembang
Mendapatkan notifikasi tentang tampilan profil pertanda positif, jadi mengapa tidak mengembangkannya? Coba pikirkan setiap notifikasi sebagai pintu menuju peluang baru yang terbuka lebih lebar.
Ketika orang melihat profil kamu, menandakan bahwa mereka tertarik dengan kalian dan apa yang kalian lakukan-gunakan itu sebagai titik koneksi untuk pesan kalian. Dalam hal berinteraksi di Linkedln, ini bukan tentang kepuasan instan, melainkan tentang berbagi minat kalian dalam jangka panjang.
8. Kembangkan Kebiasaan Memposting Secara Mikro
Temukan waktu luang untuk memposting saat kalian sedang dalam perjalanan ke kantor atau saat minum kopi pagi, Dia menambahkan "sama pentingnya untuk berinteraksi dengan mereka yang mengomentari postingan kalian dan jangan lupa untuk berinteraksi dengan mereka di LinkedIn yang mungkin merupakan pesaing kalian. Meskipun hal ini terlihat berlawanan dengan intuisi, ini adalah langkah penting untuk membuat para penting pesaing kalian, yang kemungkinan besar juga merupakan audiens target kalian, untuk melihat nama kalian, wawasan kalian dan mudah-mudahan mengikuti kalian.
Baca berita dan artikel lainnya
(ay)
Tinggalkan Komentar