RevComm dan SleekFlow Berkolaborasi Memajukan Komunikasi Industri Hospitality di Bali

Teknologi.id - RevComm, perusahaan teknologi komunikasi yang menggunakan kecerdasan buatan, bekerja sama dengan SleekFlow, penyedia platform layanan omnichannel social commerce, telah mengumumkan kerjasama mereka dalam acara "AIVolution Bali 2023."

Acara ini diadakan di Kayumas Seminyak Resort pada tanggal 6 September, dengan tujuan untuk mendukung komunikasi yang lebih efektif dalam industri hospitality di Bali.

Acara AIVolution mengundang para profesional di industri hospitality di Bali dan menghadirkan tiga pembicara yang berpengalaman, yaitu Andy Gozali (Country Head RevComm Indonesia), I Gusti Ayu Alma (Enterprise Account Executive SleekFlow), dan Desy Laura (Customer Service Manager Atlas Beach Fest).

Industri hospitality di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di dunia, menghadapi sejumlah tantangan penting pada tahun 2023.

Tantangan-tantangan ini termasuk kesenjangan dalam keterampilan digital sumber daya manusia, persaingan antara pemesanan langsung dengan Online Travel Agencies (OTA), dan tuntutan untuk personalisasi dalam komunikasi yang cepat dengan para pelanggan.

Menurut laporan HUB 2023 Outlook Hospitality, investasi dalam teknologi dan perubahan dalam praktik bisnis adalah faktor utama yang membantu industri hospitality tetap eksis dalam situasi sulit. Perhatian yang diberikan pada customer retention juga menjadi tanda bahwa industri hospitality di Bali siap untuk berkembang pada tahun 2023.

Atlas Beach Fest, yang merupakan salah satu perusahaan hospitality dan beach club terbesar di dunia yang berbasis di Bali, aktif menerapkan strategi untuk meningkatkan customer retention.

Baca juga: Perang Teknologi AS-China Kembali Panas, Chip Buatan China Diselidiki

"Di industri hospitality, ada tiga hal penting dalam customer retention, yaitu keefektifan, efisiensi, dan keramahan. Pelayanan adalah hal yang sangat penting, dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami nilai pelanggan agar komunikasi kita bisa lebih efektif, efisien, dan ramah," kata Desy Laura, Customer Service Manager Atlas Beach Fest.

Upaya untuk menciptakan customer retention bisa dimulai dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik dalam perjalanan pelanggan. Ini melibatkan menyediakan berbagai saluran komunikasi seperti WhatsApp Business, Instagram, website, dan email. Layanan omnichannel seperti SleekFlow memungkinkan manajemen yang lebih mudah dan efektif dari berbagai saluran komunikasi ini.

"I Gusti Ayu Alma dari SleekFlow mengatakan, "SleekFlow membantu bisnis agar bisa berkomunikasi dengan lebih efektif. Dengan memaksimalkan fitur-fitur platform kami, perusahaan dapat lebih mudah berinteraksi, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan akhirnya mencapai kesuksesan melalui strategi komunikasi yang lebih baik, semuanya didukung oleh AI yang membantu mencapai tujuan tersebut."

Andy Gozali, Country Head RevComm Indonesia, juga memperkenalkan MiiTel, sebuah sistem telepon pintar yang menggunakan kecerdasan buatan (AI). MiiTel memungkinkan industri hospitality untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui komunikasi real-time yang lebih efektif. Ini sesuai dengan kebutuhan pelanggan modern yang menginginkan komunikasi yang cepat dan efektif melalui internet.

Lebih dari itu, MiiTel juga menyediakan berbagai optimasi AI seperti fungsi perekaman, transkripsi suara ke teks, dan analisis suara otomatis. Fitur-fitur ini memungkinkan perusahaan dalam industri hospitality untuk memahami lebih baik bagaimana komunikasi dengan pelanggan dilakukan, memantau performa agen yang melakukan panggilan, mengenali tingkat emosi positif maupun negatif antara agen dan pelanggan, dan bahkan membuat ringkasan percakapan telepon secara otomatis.

Melalui kolaborasi ini, RevComm berkomitmen untuk terus menyediakan solusi komunikasi yang efektif untuk mendukung bisnis di Indonesia. MiiTel saat ini tersedia di Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia. Anda dapat mencoba demo gratis MiiTel di situs web miitel.id. Dengan kolaborasi ini, diharapkan industri hospitality di Bali dapat menghadapi tantangan-tantangan masa depan dengan lebih baik dan memastikan pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)