Kisah Ponsel BlackBerry Akan Difilmkan untuk Kenang Masa Kejayaan dan Kehancurannya

Foto: MobileSyrup

Teknologi.id - Ponsel BlackBerry yang pernah berjaya pada tahun 2000an akan diangkat ceritanya dalam sebuah film. Sebelum adanya Android dan iPhone, BlackBerry menjadi salah satu ponsel primadona yang dimiliki hampir setiap orang. Bahkan, banyak orang yang rela membeli BlackBerry agar dianggap gaul saat itu. Tapi, kini BlackBerry sudah tidak diproduksi lagi dan pemiliknya juga sudah bangkrut.

Untuk mengingat kembali kiprah BlackBerry yang pernah berjaya di pasar gadget dunia. Kisah BlackBerry dari awal hingga akhirnya bangkrut akan diangkat dalam film dengan judul yang sama dengan namanya, BlackBerry. Film ini diadaptasi buku non-fiksi yang berjudul dari Losing the Signal: The Spectacular Rise and Fall of BlackBerry, yang ditulis oleh Sean Silcoff  dan Jacquie McNish.

Untuk artis yang akan membintangi film BlackBerry. Antara lain, Glenn Howerton yang akan berperan sebagai co-founder dari BlackBerry dan Jay Baruchel yang akan berperan sebagai rekan bisnis dari BlackBerry. Selain itu ada artis lainnya seperti, Cary Elwes, Saul Rubinek dan Michael Ironside yang akan berperan dalam film tersebut.

Baca Juga: Inilah 10 Kode Rahasia iPhone yang Jarang Orang Tahu!

Menurut sumber, memang film BlackBerry sudah selesai diproduksi. Tapi, untuk tanggal rilis serta platform yang akan menayangkan film tersebut masih dirahasiakan. Meski begitu, Pihak XYZ selaku rumah produksi film BlackBerry mulai mempromosikan film tersebut pada ajang Toronto International Film Festival  pada September 2022 ini.

Sejarah BlackBerry

BlackBerry merupakan ponsel yang diproduksi oleh perusahaan bernama Research In Motion. Produk Blackberry pertama yaitu, BlackBerry 850 pada tahun 1994. Karena, model ponsel yang hits tahun 2000an merupakan ponsel yang berbentuk pager. Maka, pada tahun 2003, Blackberry meluncurkan 6210. Ternyata, Blackberry sudah ada di Indonesia sejak tahun 2004 dengan ponsel yang sudah dilengkapi fitur e-mail. Hal ini merupakan awal runtuhnya ponsel Nokia.

Karena inovasi Blackberry dinilai membosankan, Hal ini akhirnya secara tidak langsung memberikan kesempatan Apple untuk meluncurkan ponsel touch screen. Ini juga merupakan salah satu awal runtuh BlackBerry. BlackBerry yang masih percaya diri meluncurkan berbagai macam bentuk type BlackBerry hingga mengeluarkan tablet yang bernama, BlackBerry Playbook. Tapi, sayang Blackberry sudah diambang kehancuran dan Banyak orang yang beralih ke ponsel iPhone dan Android.

Bahkan, tahun 2011 laba mereka anjlok hingga 71 persen. Hal ini membuat BlackBerry harus PHK Karyawannya. Tahun 2012, CEO BlackBerry, Mike Lazaridis dan Jim Balsillie juga mundur. Sebenarnya, mereka juga meluncurkan tipe BlackBerry yang touch screen seperti, BlackBerry Z10 dan BlackBerry10 tapi sayang gagal dipasaran. Hingga,, puncaknya pada 4 Januari 2022, BlackBerry menghentikan dukungan BlackBerry OS. Artinya, semua ponsel BlackBerry sudah tidak digunakan lagi.

(arp)