Ketersediaan Pangan Terjamin, Inilah Teknologi Pangan Bulog

Nurul Afifah . March 21, 2022

Foto: pxhere


Teknologi id – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Bandung merilis mesin Rice To Rice di Perum Bulog Subdivre Bandung, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Rabu (5/9/2018).


Mesin ini dapat meningkatkan kualitas beras stok di gudang sehingga masyarakat dapat menerima beras dalam kondisi yang layak.


Dewan Pengawas Bulog, Spundik Sujono mengapresiasi pengoperasian mesin pembersih beras tersebut karena dengan alat tersebut bisa meningkatkan kualitas beras dari gudang Bulog.


Pada Jumat (11/3/2022), Wakil Presiden (WaPres) Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.


Pada kunjungannya Jumat lalu, Ma'aruf melihat - lihat mesin Rice to rice atau RTR dan mengapresiasi upaya peningkatan fasilitas teknologi pangan yang dimiliki lembaga pengelola pangan tersebut.


"Dengan dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum Bulog dengan mesin RTR atau rice to rice ini, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," ujar Ma'ruf Amin setelah melihat fasilitas dan teknologi mesin RTR tersebut. 


Baca juga: Pentingnya Cek Suhu CPU, Berikut Cara Mengetahuinya!


Beliau juga menilai, dengan adanya teknologi RTR ini bisa dipastikan kualitas serta ketersediaan beras secara nasional terjamin.


"Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Perum Bulog mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan pemerintah dalam jumlah yang cukup atau aman. Stok pangan ini juga tersedia merata di semua unit Gudang Bulog di seluruh Indonesia," sambung Ma'ruf Amin.


Sementara itu, Dirut Perum Bulog Budi Waseso berujar, sejak diberlakukannya upaya modernisasi Bulog mulai tahun 2020 dan penempatannya ditujukan di daerah - daerah yang menjadi sentra produksi beras, kualitas beras Perum Bulog sudah dapat dijamin.


Selain itu juga penyalurannya pada situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana cepat.


"Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum Bulog dari beberapa tahun sebelumnya sehingga saat ini Bulog sudah sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional," kata Budi Waseso.


Bahkan di awal pandemi ini, dengan mesin RTR ini, para pekerja dapat dengan mudah mendapatkan beras untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat Pandemi. Pekerja mengemas bantuan beras PPKM dengan menggunakan mesin Rice To Rice di salah satu Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (13/8) tahun lalu.


Cara kerja mesin tersebut cukup sederhana hanya memasukan beras ke dalam mesin, kemudian dioperasikan, sehingga otomatis mesin tersebut akan membersihkan kotoran yang menempel pada beras.


Kepala Perum Bulog Divre Jabar Ahmad Makmun mengatakan bahwa mesin tersebut berada di wilayah Bandung Raya yang fungsinya untuk memperbaiki kualitas beras medium yang ada di gudang bulog. 


Baca juga Ini Dampak Negatif Perang Rusia-Ukraina Terhadap Indonesia


Beliau berujar bahwa kapasitas mesin tersebut dapat melakukan pembersihan beras dengan bobot mencapai 1.000 ton per jam, dalam sehari bisa mengolah 8.000 ton beras. Ahmad pun menambahkan, dengan diadakannya mesin ini, beras yang telah tersimpan di gudang Bulog kerap dihinggapi debu hingga hama meski dilakukan pemeliharaan secara rutin. Dan dengan mesin ini, beras yang sudah tersimpan cukup lama hingga beberapa bulan di gudang bisa kembali dibersihkan.


"Masa simpan beras selama 3 bulan biasanya sudah berdebu atau pun berubah tapi mesin itu akan dapat mensterilkan kualitas beras supaya lebih bagus," katanya.


Baca juga: Jurusan Teknologi Pangan dan Sederet Pekerjaannya


Mesin Rice To Rice (RTR) yang memiliki kapasitas 6-7 ton perjam ini berfungsi untuk menjamin mutu dan kualitas beras yang disalurkan baik.


Menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri, Wapres memastikan kecukupan stok daging betul-betul terjamin dengan adanya mesin RTR ini.


"Kalau ketersediaan beras dan daging aman, maka masyarakat tidak perlu khawatir," tambah Ma'ruf Amin.


Wakil Presiden Indonesia ini sangat mengapresiasi penggunaan mesin RTR ini.


(na)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar