Wow! Popok Bikinan MIT Ini Bisa Kirimkan Notifikasi saat Basah

Teknologi.id . February 17, 2020

Foto: MIT News


Teknologi.id - Para peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah berhasil mengembangkan "smart diaper" atau popok pintar yang tertanam dengan sensor kelembaban yang bisa memberi tahu orang tua ketika popok anak mereka basah.

Saat sensor mendeteksi kelembaban di popok, sensor mengirim sinyal ke penerima terdekat, yang kemudian dapat mengirim pemberitahuan ke smartphone atau komputer. Sensor ini disebut dapat diproduksi dengan sangat terjangkau (2 sen), sehingga cocok untuk popok sekali pakai tanpa menambah bobotnya.

Baca juga: 6 Kampus Teknik Terbaik di AS, Mulai dari MIT hingga Harvard

Sensor ini terdiri dari tag identifikasi frekuensi radio pasif (RFID), yang ditempatkan di bawah lapisan polimer penyerap super, sejenis hidrogel yang biasanya digunakan dalam popok untuk menyerap kelembaban. Ketika hidrogel basah, materi mengembang dan menjadi cukup konduktif untuk memicu tag RFID mengirim sinyal radio ke reader RFID dalam radius satu meter, ini dilakukan tanpa menggunakan baterai. 

Reader yang terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah dapat ditempatkan di sebelah tempat tidur bayi untuk mengirim pemberitahuan ke ponsel orang tua.

Seiring waktu, popok pintar dapat membantu mencatat dan mengidentifikasi masalah kesehatan tertentu, seperti tanda-tanda sembelit atau inkontinensia. Sensor ini juga mungkin sangat berguna untuk perawat yang bekerja di unit neonatal dan merawat beberapa bayi sekaligus.

Pankhuri Sen, seorang asisten peneliti di Laboratorium AutoID MIT, mengungkapkan bahwa sensor tersebut juga bisa diintegrasikan ke popok dewasa, untuk pasien yang mungkin tidak sadar atau terlalu malu untuk melaporkan diri bahwa mereka perlu ganti popok.

Baca Juga: MIT Kembangkan “RFocus”, Permukaan Pintar untuk Tingkatkan Sinyal Wi-Fi Hingga 10x Lipat

"Popok digunakan tidak hanya untuk bayi, tetapi untuk para lansia, atau pasien yang terbaring di tempat tidur dan tidak mampu merawat diri mereka sendiri," kata Sen. “Dalam kasus-kasus ini akan lebih mudah bagi perawat untuk diberi tahu bahwa seorang pasien, terutama di rumah sakit multibedah, perlu diganti popoknya.”

"Ini bisa mencegah ruam dan beberapa infeksi seperti infeksi saluran kemih, pada lansia dan bayi," tambah kolaborator Sai Nithin R. Kantareddy, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Teknik Mesin MIT.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar